Mayat Bayi di Tempat Sampah
Bersarung dan Dada Terbuka, Polisi Giring Pacar Kasus Pembuang Bayi di Tempat Pembuangan Sampah
Setelah menangkap diduga ibu yang melahirkan bayi tersebut, kini anggota Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak menggiring seseorang laki-laki.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Muhammad Firdaus
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota kepolisian kembali berhasil menggiring terduga pelaku kedua dalam kasus pembuangan bayi, di tempat pembuangan sampah, di Jalan Paris 2, Pontianak, pada Kamis (9/7/2020) malam.
Setelah sebelumnya menangkap diduga ibu yang melahirkan bayi tersebut, kini anggota Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak menggiring seseorang laki-laki.
Terduga pelaku pembuangan tersebut tiba di Mapolresta Pontianak dengan hanya menggunakan kain sarung dan jaket dengan dada terbuka.
Laki-laki tersebut diduga pelaku pembuangan jasad ke tempat sampah yang juga pacar dari terduga pelaku pertama yang berhasil ditangkap lebih dahulu.
• FAKTA BARU Kasus Pembuangan Bayi, Melahirkan Sendiri di Kos lalu Telepon Pacar dan Jasad Dibuang
Kedua identitas terduga pelaku masih belum diketahui karena masih dilakukan pemeriksaan di Mapolresta Pontianak.
Setiba di Polresta Pontianak, pria tersebut langsung digiring ke ruangan PPA Satuan Reskrim Polresta Pontianak, yang sebelumnya sudah ada sang pacar.
Pria tersebut saat ini sedang dimintai keterangan untuk penyidikan lebih lanjut.
Kepolisian sebelumnya memang tidak butuh waktu lama untuk menangkap terduga pelaku pertama kasus pembuangan bayi di tempat pembuangan sampah tersebut.
Terduga pelaku pertama diringkus di sekitar lokasi, pada Kamis (9/7/2020) malam.
Terduga pelaku yang diduga ibu dari jasad bayi tersebut lalu digiring personil Jatanras Satuan Reskrim ke Mapolres Pontianak.
Saat tiba di Mapolresta Pontianak, tampak terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya ini menunduk lesu.
Saat ini, terduga pelaku masih diperiksa untuk dimintai keterangan.
• Polisi Ringkus Terduga Pembuangan Bayi di Tempat Sampah Jalan Paris 2 Pontianak, Ini Kronologisnya
Kasus penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan ini awalnya memang ditemukan warga di tempat sampah, pada Kamis malam.
Jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang wanita bernama, Ani (39).
Ani kesehariannya memang bekerja mengambil barang bekas di tempat sampah tersebut, di Jalan Paris 2.
Dengan gemetar, Ani menceritakan bahwa awalnya menemuka bayi malang tersebut sekira pukul 17.30 WIB, di kontainer sampah tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa bayi tersebut ditemukannya di dalam sebuah kotak kardus yang di masukkan ke kantong plastik berwarna putih.
Ketika itu, ia memang sedang mencari barang bekas di antara tumpukan sampah.
"Bayinya itu ada di dalam plastik, plastiknya dimasukan ke dalam kardus. Susunan pertama sampah, lalu bayi, di atas bayi itu ada pecahan beling yang dimasukkan plastik," ungkapnya.
"Pertamanya itu, saya angkat ada kantong isinya ada beling- belingnya, lalu saya angkat kantong itu ternyata ada kantong lagi”.
“Pas saya pegang kok kayak ada kepala, saya kira boneka, pas dibuka lagi ngak tahunya ada bayinya," imbuh Ani.
Ia mengaku, tidak mengetahui siapa yang membuang bayi di dalam sampah tersebut.
Dirinya tak menjumpai orang yang mencurigakan saat berada di lokasi tersebut.
Setalah mendapatkan jasad bayi tersebut, ia pun langsung melapor ke petugas kepolisian. (*)