GEMPA Bumi Hari Ini Guncang Nias Utara dengan Kekuatan M 5,0 Terasa hingga Gunung Sitoli

BMKG mencatat gempa terjadi pada titik koordinat 1.27 Lintang Utara (LU ) dan 96.97 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 14 KM.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Twitter @infobmkg
GEMPA Bumi Hari Ini Guncang Nias Utara dengan Kekuatan M 5,0 Terasa hingga Gunung Sitoli. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gempa bumi baru saja mengguncang Barat Daya Nias Utara, Rabu (8/7/2020) pukul 11.03 WIB siang ini.

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M)  5,0 terjadi dengan pusat gempa berada di laut 47 km Barat Daya Nias Utara Sumatera Utara.

Gempa bahkan dirasakan hingga Gunung Sitoli. 

UPDATE Gempa Bumi, Guncangan M 5,2 Terjadi di Bengkulu, Gempa Juga Terjadi di Pangandaran & Banten

BMKG mencatat gempa terjadi pada titik koordinat 1.27 Lintang Utara (LU ) dan 96.97 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 14 KM.

Meski demikian gempa bumi tidak berpotensi Tsunami.

"#Gempa Mag:5.0, 08-Jul-20 11:03:44 WIB, Lok:1.27 LU, 96.97 BT (Pusat gempa berada dilaut 47 km BaratDaya Nias Utara), Kedlmn:14 Km Dirasakan (MMI) III Nias Utara, III Gunung sitoli, II Kab. Nias #BMKG,"tulis @infoBMKG

Rentetan Gempa 

Sehari sebelumnya tepatnya Selasa 7 Juli 2020, terjadi rentetan gempa di sejumlah wilayah tanah air mulai dari Jawa hingga Sumatera sebagai berikut:

- Gempa di Enggano Bengkulu

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M)  5,2 terjadi di Tenggara Enggano Bengkulu terjadi Selasa (7/7/2020) pukul 13.16 WIB.

BMKG mencatat gempa terjadi pada titik koordinat 7.47 Lintang Selatan (LS ) dan 103.02 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 KM.

Meski demikian gempa bumi tidak berpotensi Tsunami.

"#Gempa Mag:5.2, 07-Jul-20 13:16:22 WIB, Lok:7.47 LS,103.02 BT (250 km Tenggara ENGGANO-BENGKULU), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG,"tulis @infoBMKG

- Gempa di Pagandaran

Masih di hari yang sama, sebelumnya gempa juga terjadi di sejumlah wilayah tanah air lainnya diantaranya Pangandaran Jawa Barat dengan kekuatan M 5.0 pukul 12.17 WIB.

BMKG mencatat gempa terjadi pada titik koordinat 9.42 Lintang Selatan (LS ) dan107.27  Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 KM.

Gempa tidak berpotensi tsunami.

"#Gempa Mag:5.0, 07-Jul-20 12:17:52 WIB, Lok:9.42 LS,107.27 BT (234 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG,"tulis @infoBMKG

- Gempa di Banten

Tak hanya itu gempa juga terjadi di Rangkasbitung, Banten dengan kekuatan M 5,4 pukul 11.44 WIB. 

Pusat gempa terjadi 18 km Barat Daya Rangkasbitung Banten pada kedalaman 82 KM.

"#Gempa Mag:5.4, 07-Jul-20 11:44:14 WIB, Lok:6.69 LS,106.14 BT (18 km BaratDaya RANGKASBITUNG-BANTEN), Kedlmn:82 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG,"tulis @infoBMKG

- Gempa di Jepara

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,1 mengguncang Barat Laut Barat Laut Jepara Jawa Tengah pukul 05.54 WIB. 

Untuk gempa di Jawa Tengah dengan pusat gempa berada di laut 53 km Barat Laut Jepara.

BMKG mencatat gempa terjadi pada titik koordinat 6.12 Lintang Selatan (LS ) dan 110.55 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 578 KM.

Gempa tidak berpotensi Tsunami

"#Gempa Mag:6.1, 07-Jul-20 05:54:44 WIB, Lok:6.12 LS,110.55 BT (53 km BaratLaut JEPARA-JATENG), Kedlmn:578 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis @infoBMKG Selasa (7/7/2020)

- Gempa di Donggala Palu

Sebelumnya juga terjadi gempa kekuatan M 4,0 di Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah pukul 03.31 WIB.

Sementara untuk gempa di Donggala berada di darat 7 km arah Timur Toaya.

BMKG mencatat gempa terjadi pada titik koordinat 0.59 Lintang Selatan (LS ) dan 119.86  Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 4 KM.

"#Gempa Mag:4.0, 07-Jul-20 03:31:58 WIB, Lok:0.59 LS, 119.86 BT (Pusat gempa berada di darat 7 km arah Timur Toaya Kab. Donggala), Kedlmn:4 Km Dirasakan (MMI) III Palu, III Kab. Donggala #BMKG,"tulis @infoBMKG.

Skala MMI

Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa.

Skala MMI dibagi menjadi 12 berdasarkan informasi korban selamat dan kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerbah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang kelaur rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Pada bangunan yang kontruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada banguna dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama seklai, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, gelombang pada permukaan tanah. Pemandangan gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved