Dukung Pembelajaran Daring, Aswandi Berharap Pengawasan Proses Pembelajaran

karena saya melihat dilapangan ada orangtua siswa yang malah mengerjakan tugas dari sekolah.

Penulis: David Nurfianto | Editor: Jamadin
IST
Dr. Aswandi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pembelajaran secara daring yang saat ini masih berlangsung dan akan tetap diterapkan pada proses tahun ajaran baru mendapatkan dukungan dari pengamat Pendidikan Provinsi Kalbar Dr. Aswandi.

Ia menyatakan saat ini sudah menjadi era teknologi diberlakukan pada sistem pendidikan sehingga proses pembelajaran siswa akan semakin beragam dan tidak motonon seperti yang selama ini dilakukan oleh sekolah dan instansi pendidikan lainnya.

" Saya sangat mendukung program pemerintah terkait proses pembelajaran secara daring karena saat ini sudah waktunya kita meningkat sistem pembelajaran kita, tidak lagi hanya terpaku pada penjelasan guru dikelas dengan buku panduan belajar. Daring disini artinya penggunaan teknologi informasi dalam menunjang pembelajaran siswa sehingga lebih beragam" ungkapnya saat melakukan dialog interaktif dalam program Tribun Pontianak, Rabu (8/7/2020) siang.

Hadapi Tahun Ajaran Baru, Telkomsel Konsisten Dukung Pendidikan Melalui Digitalisasi

Meski mendukung proses pembelajaran secara daring Dr. Aswandi menyatakan bahwa dinas pendidikan diharapkan mengawasi proses pembelajaran secara daring yang saat ini berlangsung terutama bagi siswa kelas kecil seperti Sekolah dasar.

" Saya berharap Dinas bisa mengawasi proses pembelajaran daring ini, karena saya melihat dilapangan ada orangtua siswa yang malah mengerjakan tugas dari sekolah. Sedangkan anaknya hanya melihat dan bahkan ada yang malah bermain, itukan salah" lanjut Aswandi.

Dr. Aswandi juga meminta agar proses pembelajaran secara daring dapat diberikan aturan yang lebih jelas sehingga baik guru maupun siswa dan orang tua tidak lalai dalam proses pembelajaran daring ini.

"Saat ini aturan pembelajaran daring khususnya siswa masih sangat sederhana, saya tidak ingin hal ini membuat guru menunda kewajibannya atau melalaikan tugasnya karena pendidikan ini sebuah dasar penting. Jangan sampai tugas siswa untuk belajar malah menjadikan orang tua kembali belajar karena tidak mampu memberikan arahan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan sekolah" ujar Aswandi.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved