Ustadz Abdul Somad

Ditolak Ceramah di Beberapa Tempat, Ustadz Abdul Somad (UAS): Sampai Masanya Nanti Allah SWT Buka

"Dia minta paspor lama. Paspor lama tidak mungkin saya bawa dan saya tidak pernah masuk eropa, itu yang pertama kali," kata UAS.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Youtube Ustadz Abdul Somad Official
Ustadz Abdul Somad. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ustadz Abdul Somad berkesempatan berbincang dengan Imam Shamsi Ali,  Imam Of Jamaica Islam Centre, New York, Amerika Serikat.

Dalam live zoom dengan tema "Tantangan dan Peluang Dakwah: Indonesia & US", ada beragam hal yang dibicarakan.

Satu di antaranya terkait penolakan terhadap UAS di beberapa tempat.

Imam Shamsi Ali menyatakan, dirinya teringat kejadian penolakan UAS setelah mendapat kabar UAS yang tak dibenarkan masuk Belanda padahal sudah sampai Bandara.

"Saat di Belanda, katanya UAS sudah sampai di Bandara Belanda dan tidak dibenarkan masuk," ungkap Shamsi Ali.

Pakar Hukum Tata Negara Tegaskan Putusan MA Tak Batalkan Kemenangan Jokowi atas Prabowo di Pilpres

"Saya teringat kemudian Hongkong. Saya teringat di negeri kita sendiri beberapa tempat kok ustadz ini ada yang seolah nggak mau menerima," katanya.

Shamsi Ali kemudian bertanya, Ustadz Abdul Somad itu menakutkannya dimana?

"Nggak sangar-sangar banget orangnya. Tidak seperti saya. Saya pernah belajar silat. Saya pendekar silat. Bisa ditakutin oranglah kira-kira begitu. Tapi ustadz abdul somad yang ditakuti apa gitu?," katanya.

"Kalau ceramah lucu dan kena, pas gitu. Kenapa justru ada yang menolak sana, menolak sini, itu dimana letaknya itu. Kenapa ada orang yang ketakutan?," ungkapnya.

Menjawab hal itu, UAS menjelaskan kronologi penolakannya di Belanda.

Menurut UAS, saat itu dirinya akan masuk Belanda melalui Swiss.

"Begitu sampai di pos imigrasi, mereka tidak benarkan saya masuk," jelas UAS.

"Ketika saya tanya apa masalahnya, mereka keluarkan secarik kertas, mereka katakan UAS pernah menyampaikan ceramah di Belanda dan UAS punya paspor sudah dicap untuk tak boleh lagi masuk ke Eropa," cerita UAS.

Mendapat jawaban seperti itu, Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa paspor miliknya masih baru.

"Dia minta paspor lama. Paspor lama tidak mungkin saya bawa dan saya tidak pernah masuk eropa, itu yang pertama kali," kata UAS.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved