Larang SMA/SMK Daftar Ulang, Sutarmidji akan Copot Kepala Sekolah Tarik Iuran

Kalau sudah daftar ulang pasti ada biaya yang dikenakan pada murid, hal itu tidak boleh lagi terjadi

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. 

"Saya pastikan akan membuat aturan tidak ada daftar ulang lagi. Kalau sudah daftar ulang pasti ada biaya yang dikenakan pada murid, hal itu tidak boleh lagi terjadi," tegasnya.

Sutarmidji minta kepala sekolah benar-benar mempersiapkan proses pembelajaran dan melakukan inovasi.

Bagaimana menyikapi pandemi, tapi para murid tetap dapat belajar maksimal dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

"Saya tegaskan, saya akan membuat aturan tidak ada lagi daftar ulang. Begitu sudah naik kelas dan begitu masuk baru dilihat. Adakah yang tidak masuk, apabila tidak masuk baru gurunya mengecek kemana murid yang bersangkutan," ucap Sutarmidji.

Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Fatmawati menegaskan bahwa pendaftaran ulang siswa baru SMA dan SMK Se-Kalbar tidak ada pungutan biaya.

Ia menegaskan tidak ada pungutan biaya daftar ulang bagi siswa baru SMA dan SMK Se Kalbar.

Jadi para siswa hanya melakukan registrasi secara berkas atau adminstrasi.

“Kalau pun ada biaya itu untuk pembelian baju dan lainnya , tapi tidak dibayar melalui sekolah tapi langsung diarahkan ke koperasi sekolah atau komite sekolah,” ujarnya.

Ia mengatakan sekolah sendiri baik itu kepala sekolah tidak akan pernah menandatangi atau mengeluarkan pernyataan atau kwitansi yang berhubungan dengan pembiayaan baju dan lainnya.

“Apabila ada pembiayaan itu hanya untuk pembelian seragam siswa yang langsung diarahkan ke koperasi tidak melalui sekolah.

Jadi daftar ulang tidak ada pungutan biaya dan daftar ulang hanya dilakukan untuk penyelesaian administrasi yang berkaitan dengan data pribadi siswa.

Ia menegaskan dan berpesan bagi kepsek Se Kalbar diharapkan untuk tidak menarik iuran dalam bentuk apapun selama pelaksanaan PPDB .

“Saya setuju dengan apa yang disampaikan Pak Gubernur Kalbar agar sekolah fokus saja kepada persiapan pembelajaran ditengah pandemi covid-19 ini. Bagaiamana caranya anak-anak bisa terakomodir dengan baik setelah mereka daftar ulang,” pungkasnya.

Kasek Ikut Instruksi
Kepala SMAN 9 Pontianak Ibrahim juga memastikan akan menjalankan instruksi Gubernur Kalbar.

Menurutnya, SMAN 9 Pontianak tak mengenakan adanya iuran kepada siswa baru.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved