Golkar Jagokan Empat Kader di Pilkada, Dukung Petahana di Daerah Ini
Dari segi elektabilitas, kita berharap calon-calon yang kita usung memiliki elektabilitas yang cukup baik
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Barat (Kalbar) menjagokan empat kadernya untuk berlaga di tujuh kabupaten di Kalbar yang menggelar Pilkada 2020.
Keempat kader itu adalah Martin Rantan sebagai bakal calon Bupati Ketapang, Syamsul Rizal sebagai bakal calon Wakil Bupati Bengkayang, Abang Ahmadin sebagai bakal calon Bupati Melawi, dan Arifidiar atau Rubaeti Erlita sebagai bakal calon Bupati Sambas.
Ditambah Agus Mulyana sebagai bakal calon Wakil Bupati Kapuas Hulu, sebelumnya Golkar berpotensi mengusung lima kader di Pilkada 2020. Namun peta berubah setelah Agus Mulyana mengundurkan diri dari pencalonan.
Dengan empat kadernya itu, Golkar bertekad menang di Pilkada Ketapang, Bengkayang, Melawi, Sintang, dan Sambas. Khususnya di Sintang, Partai Golkar akan mengusung kader partai lain yaitu Jarot Winarno.
Guna mematangkan persiapan tersebut, DPD Partai Golkar Kalbar menggelar pertemuan dengan DPD Partai Golkar dan bakal calon kepala daerah di tujuh kabupaten tersebut. Pertemuan digelar selama dua hari, 4 dan 5 Juli 2020.
• Golkar Kalbar Dukung Rubaeti atau Arifidiar di Pilkada Sambas, Ini Daftar Dukungan di 6 Daerah Lain
• Inilah Nama-Nama Bakal Calon yang Akan Diusung Golkar Kalbar di 7 Daerah Gelar Pilkada 2020
Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Maman Abdurrahman menjelaskan bahwa pertemuan tersebut digelar secara tertutup di Gedung Zamrud Khatulistiwa atau Kantor DPD Partai Golkar Kalbar di Jl Ahmad Yani Pontianak.
"Agenda kita memanggil dan berkomunikasi dengan seluruh jejaring infrastruktur Partai Golkar dengan calon-calon kepala dearah, yang memang belum kita putuskan atau finalkan secara administrasi. Namun secara koalisi sudah selesai, hanya tinggal menunggu admnistrasinya saja,'' katanya kepada Tribun Pontianak di Kantor DPD Partai Golkar Kalbar, Sabtu (4/7) malam.
Maman yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar, menjelaskan tak ada strategi khusus partainya untuk menang di Pilkada 2020. Hanya saja dua hal yang ditekankannya kepada seluruh jajaran partai.
"Yang pertama adalah melakukan konsolidasi internal, baik itu didalam fraksi kita dan konsolidasi orgasnisasi kita sampai di tingkat akar rumput," katanya.
Hal kedua adalah keputusan penentuan bakal calon akan didasarkan pada hasil survei terlebih dahulu. Walaupun dikatakannya survei tidak bisa dijadikan satu-satunya dasar, namun paling tidak Golkar sudah memiliki acuan awal.
"Dari segi elektabilitas, kita berharap calon-calon yang kita usung memiliki elektabilitas yang cukup baik,'' jelas Maman.
• Diduga Kelebihan Muatan, Kapal Tenggelam di Perairan Kupang Telan 2 Korban Jiwa
Selain itu, kader yang diusung juga harus pernah berkontribusi dengan program - program yang pro dengan masyarakat. Meski belum semuanya, Maman mengungkapkan sejumlah nama yang akan didorong maju di Pilkada 2020.
Maman menyebut nama yang sudah final adalah Martin Rantan sebagai bakal calon Bupati Ketapang dan Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal sebagai bakal calon Bupati-Wakil Bupati Bengkayang.
"Lalu tadi kita menyaksika MoU berkoalisi atau berpasangan antara Panji Bupati Melawi dengan Abang Ahmadin, Wakil Ketua DPRD Melawi yang sekaligus Ketua Harian Partai Golkar (Melawi). Namun kita masih belum bisa mengeluarkan surat karena masih dalam proses,'' papar anggota DPR RI itu.
Pada Pemilu 2020 di Kalbar, Maman mentargetkan Golkar dapat menang di lima daerah pemilihan yaitu Ketapang, Bengkayang, Melawi, Sintang, dan Sambas.