Diduga Kelebihan Muatan, Kapal Tenggelam di Perairan Kupang Telan 2 Korban Jiwa
Tidak tahu, setelah kejadian nahkoda memberi tahu jika mengangkut penumpang,
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUPANG - Minggu (5/7/2020) siang, Kapal KM Kasih 25 karam di perairan antara Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao
Musibah itu merenggut dua korban jiwa yang masih anak-anak.
Tim SAR telah mengevakuasi jasad dua anak dalam insiden tersebut.
WEnam penumpang lainnya masih dalam pencarian.
"Dua korban yang meninggal ini tersangkut di tali pukat kapal," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang, Emi Frizer Minggu sore.
• VIDEO: Kapal Barang Karam di Sungai Kapuas, Berikut Kronologinya
Untuk sementara, Emi menjelaskan, dalam insiden itu 20 orang selamat. Penyelamatan juga dibantu para nelayan.
"Sebanyak 14 orang ditolong oleh nelayan dan selanjutnya dibawa ke Kabupaten Rote Ndao," kata Emi kepada Kompas.com, Minggu malam.
Dilansir dari KompasTV, pihak Syahbandar Kupang mengaku tak mengetahui jika KM Kasih 25 mengangkut lebih kurang 24 penumpang.
"Tidak tahu, setelah kejadian nahkoda memberi tahu jika mengangkut penumpang," kata Aprianus Hangki, Kepala KSOP Kelas III Kupang, dilansir dari KompasTV.
Nahkoda kapal yang selamat pun telah diamankan untuk dimintai keterangannya oleh pihak berwajib.
Sementara itu, Emi mengatakan, pencarian terhadap enam penumpang yang hilang masih dilakukan.
“Malam ini kita tetap lakukan pencarian. Saat ini di lokasi masih ada RIP 10 Kupang, kapal patroli Satpol Air Kabupaten Rote Ndao dan juga ada lima perahu nelayan,” kata dia.
Berikut suasana evakuasi korban kapal KM Kasih 25 yang dilansir dari akun @SAR_Nasional.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: