FAKTA Karyawati Bank Tilep Uang Nasabah Rp 6 Miliar, Pengakuan Vina dan Modus Pelaku Sasar Pejabat
RS alias Vina (27), karyawati sebuah bank milik pemerintah, yang diduga menilep duit nasabah hingga miliaran rupiah.
Uang tersebut merupakan uang nasabah yang dititipkan ke Vina untuk ditabung atau didepositokan di bank tempatnya bekerja.
Uang sebanyak itu tentu bukan jumlah yang sedikit.
Lantas siapa saja sebenarnya nasabah perempuan kelahiran 14 September 1993 ini?
Kabarnya, target nasabah yang diincar Vina adalah pejabat kepala dinas dan anggota dewan, pengusaha, hingga kontraktor.
Seorang pengusaha kepada Serambinews.com mengaku ada sekitar Rp 2 miliar uang miliknya dibawa kabur oleh Vina.
Pengusaha lainnya Yacob, bahkan hampir jadi korban.
Ia mengaku dijanjikan hadiah berupa 1 unit N-Max jika mau mendepositokan uangnya sebesar Rp 1 miliar.
“Iya, saya hampir tertipu dengan RS ini. Dia janji memberikan sepeda motor N-Max kalau saya mau depositokan uang Rp 1 miliar selama 1 tahun," ujar Yakob, salah seorang nasabah.
Tidak hanya hadiah N-Max, ia juga dijanjikan akan mendapatkan bunga deposito sebesar 7 persen.
"Saya mulai curiga, kalau pun ada uang, mana mungkin ada pegawai bank gajinya terbatas, mau memberikan sepeda motor cuma-cuma, kalau tidak bertujuan merayu kita,” ujar Yakob.
“Maka tawaran itu saya tolak, sehingga saya beri alasan uang sawit belum cair," kata abdi negara yang juga pengusaha sawit ini.
Nasabah lainnya yang menjadi korban Vina adalah Masri Samad (57), abdi negara yang juga pengusaha kebun sawit.
Masri bahkan telah secara resmi melaporkan Vina ke polisi melalui kuasa hukumnya Yayasan Advokasi Rakyat Aceh Perwakilan (YARA) Abdya.
"Iya benar, kita bersama klien kita Pak Masri Samad sudah melaporkan RS oknum karyawati bank itu ke pihak kepolisian," ujar Sekretaris YARA Abdya, Erisman SH.
Vina disebut telah menilep uang nasabah sedikitnya Rp 6 miliar. Foto hanya ilustrasi. (Tribunnews.com)
Erisman mengatakan, kliennya resmi melaporkan Vina ke SPKT Polres Abdya yang diterima oleh, Aipda Edi Saputra.