Idul Adha 2020

Dalil Ibadah Kurban di Hari Raya Idul Adha dalam Al Quran dan Hadits

Artinya secara bahasa adalah hewan yang dikurbankan, atau hewan yang disembelih pada hari Idhul Adha.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
ILUSTRASI SAPI KURBAN- Sapi jenis Simmetal milik Presiden Joko Widodo saat di Kompleks Kantor Kepatihan untuk secara simbolis diserahkan kepada Takmir Masjid Nur Maunah, Gunungkidul. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kurban atau qurban adalah ibadah yang dilaksanakan dengan cara menyembelih hewan ternak yang dikurbankan.

Menurut Ustadz Abdul Somad, dalam bahasa Arab, qurban dikenal dengan nama al-Udh-hiyyah.

Artinya secara bahasa adalah hewan yang dikurbankan, atau hewan yang disembelih pada hari Idhul Adha.

Sementara itu, menurut Ahli Fiqh, al-Udh-hiyyah artinya adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT, sejak hari Idul Adha hingga ke hari-hari Tasyrîq (11, 12 dan 13 Dzulhijjah).

Perintah melaksanakan kurban termaktub dalam Al Quran dan Hadits.

Ustadz Abdul Somad dalam 33 Tanya Jawab Seputar Qurban mengungkapkan beberapa hadits dan ayat Al Quran yang menjadi dalil pelaksanaan ibadah kurban.

Bolehkah Berkurban saat Idul Adha dengan Cara Utang atau Pinjam Duit dan Arisan?

Berikut ini adalah dalil-dalil ibadah kurban:

1. Dalil Kurban dalam Al Quran

Perintah berkurban, termuat di dalam Al Quran surah al Kautsar ayat 2.

Selain itu, ada juga di surah al-Hajj ayat 34.

“Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah).” (QS. Al-Kautsar: 2)

“Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya, dan berilah kabar gembira pada orang-orang yang tunduk (patuh) pada Allah.” (QS: Al-Hajj: 34)

2. Dalil Kurban dalam Hadits

“Tidaklah seorang manusia melakukan suatu amal pada hari Nahar (10 Dzulhijjah) yang lebih dicintai Allah SWT daripada menumpahkan darah (menyembelih Qurban). Sesungguhnya hewan Qurban itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, bulu dan kukunya. Sesungguhnya Allah SWT telah menerima niat berkurban itu sebelum darahnya jatuh ke tanah. Maka bersihkanlah jiwamu dengan beribadah Qurban”. (HR.Al-Hâkim, Ibnu Mâjah dan at-Tirmidzi).

“Rasulullah SAW berkurban dua ekor domba berwarna putih bersih dan bertanduk bagus. Aku melihat Rasulullah SAW meletakkan kakinya keatas sisi tanduk (kanan) hewan Qurban itu sambil menyebut nama Allah dan bertakbir. Rasulullah SAW menyembelih kedua hewan Qurban itu dengan tangannya sendiri”. (HR. al-Bukhâri dan Muslim).

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved