Pemerintah Gratiskan Rapid Test, Harisson: Liburan atau Mudik, Bayar
Sedangkan rapid test secara gratis dapat dilakukan melalui dinas Kesehatan maupun rumah sakit Pemerintah,
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan bahwa pemerintah telah memberikan fasilitas rapid test secara gratis.
Rapid test secara gratis itu disampaikannya bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar telah menerapkan kepada masyarakat Kalbar.
Sebagaimana diketahui bahwa santri yang hendak kembali ke pesantren ke pulau Jawa diberikan fasilitas rapid test secara gratis.
• Memasuki New Normal, Rutan Mempawah Lakukan Rapid Tes Pada Tahanan Baru
Namun diungkapkannya, jika ada rapid test yang masih dikenakan biaya, maka dikatakan dia bukanlah atas nama pemerintah. Melainkan dari swasta.
"Kalau seperti santri mau kembali ke pesantren kita gratiskan, sama juga seperti mahasiswa, misalnya akan kuliah kita gratiskan juga," ujar Kadiskes Provinsi Kalbar, Horisson melalui telepon selulernya, Minggu (5/7/2020).
Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa fasilitas yang diberikan oleh pemerintah ialah bagi masyarakat yang memang mempunyai tujuan tertentu.
Seperti para santri maupun mahasiswa, rapid test gratis tidak diberlakukan kepada orang yang hanya ingin liburan atau mudik.
"Jadi kalau hanya mau liburan itu rapid test harus bayar dan itu melalui swasta saja, seperti rumah sakit swasta," ungkap Harisson.
"Sedangkan rapid test secara gratis dapat dilakukan melalui dinas Kesehatan maupun rumah sakit Pemerintah," pungkas Harisson.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: