Golkar Kalbar Dukung Rubaeti atau Arifidiar di Pilkada Sambas, Ini Daftar Dukungan di 6 Daerah Lain
Dukungan Partai Golkar untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sambas tampaknya mengerucut ke dua sosok.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Muhammad Firdaus
Lebih lanjut, Prabasa pun mengatakan jika keputusan akhirnya nanti akan dikeluarkan oleh DPP.
"Kita panggil ke DPD kita ingin tahu sejauh mana para bakal calon menggalang kekuatan. Di tingkat DPD kita mengusulkan, tinggal keputusan di DPP, DPP akan memanggil para bakal calon," tutupnya.
Rubaeti Siap Maju
Satu diantara bakal calon dari Partai Golkar untuk Sambas, Rubaeti Erlita mengungkapkan kesiapannya untuk maju di Pilkada 2020.
Rubaeti Erlita pun berharap agar mendapat kepercayaan dari Golkar terlebih telah menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol.
"Kalau untuk masalah kader kami memang dua (Rubaeti dan Arifidiar, red), jadi belum diputuskan siapa yang akan membawa perahu Golkar karena kader ini dilihat dari hasil survei. Namun Saya sudah menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan, PKS, PAN, NasDem dan PKB," katanya, Minggu (5/7/2020).
Terlebih, kata mantan Anggota DPD RI ini, dirinya juga bukanlah sosok yang lama di Sambas.
"Kalau untuk persiapan di Kabupaten Sambas kita melihat antusias masyarakat bagaimana mendukung saya, kan saya juga bukan tokoh baru karena memang telah dikenal masyarakat.
Pendekatan dengan masyarakat sebenarnya bukan hanya akan mau maju pilkada atau nyalon, namun pendekatan kita sudah 20 tahun yang lalu, jadi chemistry dengan masyarakat Sambas terjalin sejak lama, buktinya saat pemilu saya mendapatkan dukungan luar biasa sebagai DPD RI dan suara yang besar," ungkap Rubaeti Erlita.
Ia pun menerangkan telah membentuk tim dan terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat.
"Untuk persiapan kedepan kita sudah membentuk tim, lobby-lobby dengan partai lain dan melakukan pendekatan komunikasi, sosialisasi dengan masyarakat serta seluruh lini, tinggal gongnya saja kita menunggu," bebernya.
Lebih lanjut, Rubaeti pun mengatakan jika ia tetap menghargai apapun keputusan DPP.
"Keputusan DPP akan diputuskan oleh DPP, seumpama keputusan partai diberikan kepada salah satu kandidat, kita harus saling mendukung dan legowo.
Kalau perahu Partai Golkar tidak diberikan kepada saya, saya akan mendukung kandidat yang diberikan, namun jika saya yang diberikan saya juga minta dukungan dari kandidat sepenuh hati," pungkas Rubaeti. (*)