Pembeli Seragam Sekolah masih Sepi, Mery: Penurunan Capai 80 Persen
Mery mengakui pada kondisi seperti ini sangat berbeda daripada tahun sebelumnya.
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Jamadin
TRIIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sejumlah toko seragam sekolah di Kota Pontianak alami penurunan konsumen. Bahkan penurunan tersebut secara drastis, sekitar 80 persen.
Hal ini katakan oleh salah satu owner toko Istana Pramuka, Mery mengatakan bahwa sepinya pembeli itu lantaran adanya wabah Covid-19.
Tidak hanya itu alasan utama yang dikatakan Mery ialah belum ditentukannya jadwal masuk belajar pada tahun ajaran baru 2020/2021 ini.
"Semenjak adanya covid memang sangat sepi sekitar 80 persen menurun dan juga ini karena belum ada jadwal untuk masuk sekolah bagi siswa. Jadi orang tua yang mau belanjakan anaknya masih ragu," kata Mery, Sabtu (4/7/2020).
• Sekolah Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19 Saat Pendaftaran Ulang
Biasanya dikatakan Mery bahwa pada Juni hingga Juli sudah ramai pengunjung yang belanja untuk persiapan sekolah.
Mery mengakui pada kondisi seperti ini sangat berbeda daripada tahun sebelumnya.
"Saking sepinya biasanya kita buka jam 8 pagi sampai jam 9 malam. Tapi sekarang kita sering tutup jam 5 sore karena sepi," ungkap Mery.
Bahkan sejak adanya covid-19 dimulai pada Maret hingga Juni 2020.
Dikatakan Mery pelanggan tokonya memang benar-benar sepi, bahkan diungkapkannya pernah suatu waktu tidak ada pelanggan satupun yang belanja di tokohnya.
"Waktu diberlakukan PSBB itu pernah enggak ada orang belanja sama sekali," katanya.
Ia berharap agar wabah ini cepat usai hingga kondisi perekonomian bisa kembali normal.
Hal senada disampaikan oleh karyawan toko Armada di Jalan Y.M Sabran, bahwa pada tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya.
Karyawan yang minta tak disebutkan namanya itu mengatakan pembeli tak seperti tahun sebelumnya, lantaran adanya covid-19 yang menimpa semua masyarakat.
"Memang sejak adanya covid ni sepi pembeli, kalai tahun sebelumnya pada bulan-bulan ini sudah ramai belanja seragam sekolah," kata pria tersebut.
Karyawan tokoh Empat Lima yang tak mau disebutkan namanya itu, mengungkapkan bahwa di toko Empat Lima mulai Juli 2020 ini pengunjung dudah mulai ramai.
Namun tak seperti pada tahun sebelumnya.
"Ada sih pembeli tapi tak seperti pada tahun sebelumnya," katanya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: