SMAN 9 Pontianak Alokasikan Rp 80 Juta untuk Tunjang Belajar Daring Jelang Tahun Ajaran Baru
Ibrahim juga menyatakan bahwa metode pembelajaran secara daring, merupakan upaya terbaik dimasa pandemi Covid-19
Penulis: David Nurfianto | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Memasuki tahun ajaran baru 2020/2021 SMA Negeri 9 Pontianak mulai mempersiapkan berbagai kebutuhan yang perlu disiapkan, mengingat tahun ajaran baru kali ini belum bisa dilakukan secara tatap muka karena Pandemi Covid-19 yang terjadi.
Menyikapi hal tersebut Ibrahim selaku Kepala SMAN 9 Pontianak menyatakan bahwa sekolahnya telah menganggarkan dana hingga Rp 80 juta rupiah, yang nantinya akan digunakan sebagai penunjang proses pembelajaran secara daring seperti penggunaan data internet dan lainnya.
"Kami merencanakan anggaran untuk pembelajaran secara daring untuk 4 hingga 5 bulan kedepan.
Anggaran ini hampir Rp 80 juta mulai dari biaya kuota siswa baru hingga beberapa hal yang memang perlu dipersiapkan mengingat belum ada ketentuan terkait pembelajaran tatap muka" ungkapnya.
• Temenggung Adat Desa Mapan Jaya Sintang Harap Pemerintah Serius Perhatikan Peladang Tradisional
• DPRD-Pemkot Sepakati Nama Baru Singkawang Air Port
Anggaran ini nantinya akan digunakan untuk pengenalan sekolah kepada siswa baru dan pembelajaran awal siswa yang keseluruhan kegiatan dilakukan secara daring.
Ibrahim juga menyatakan bahwa metode pembelajaran secara daring, merupakan upaya terbaik dimasa pandemi Covid-19 meski banyak kesulitan dalam proses pembelajarannya.
"Ini memang masa sulit untuk semua, apalagi kami tidak dapat menjamin siswa dapat menerima pembelajaran secara baik.
Karena pembelajaran secara tatap muka saja masih ada yang belum paham apalagi secara daring ini, tetapi kami tetap berupaya memberikan pembelajaran sebaik mungkin" lanjutnya.
• BREAKING NEWS - Banjir Rendam 9 Desa di Tumbang Titi Ketapang, Warga Mulai Diungsikan
Serta berbagai permasalahan yang dihadapi siswa seperti jaringan atau tidak memiliki telepon seluler sehingga pembelajaran secara daring harus dipersiapkan secara baik.
"Kita tidak tahu kendala siswa, bisa saja mereka tidak paham teknologi atau tidak punya handphone.
Tentu ini juga jadi tantangan yang cukup besar bagi semuanya" jelasnya.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak