Paket Pelatihan Dihentikan, Bagaimana Nasib Program Kartu Prakerja Gelombang 4, Berikut Penjelasan
Kabar ini menimbulkan pertanyaan perihal bagaimana kelanjutan nasib program Kartu Kerja yang digagas Presiden Joko Widodo terutama untuk gelombang 4.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah telah menghentikan paket pelatihan atau bundling program Kartu Prakerja.
Penghentian ini dilakukan pemerintah berdasarkan evaluasi yang dilakukan pelaksana program Kartu Prakerja.
Kabar ini menimbulkan pertanyaan perihal bagaimana kelanjutan nasib program Kartu Kerja yang digagas Presiden Joko Widodo terutama untuk gelombang ke-4.
Menjawab hal itu, Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja, Panji Winanteya Ruky memberikan penjelasan.
• Bersiap Daftar Kartu Prakerja Gelombang 4, Manajemen Sampaikan Informasi Update
• INSENTIF Kartu Prakerja Cair Hari Ini, Bagaimana Cara Pencairan? Klaim Via ATM atau OVO
Ia menegaskan bahwa pemerintah hanya menghentikan paket pelatihan namun tidak menghentikan program Kartu Prakerja.
"Tidak benar, yang dihentikan adalah paket program pelatihan," ujar dia ketika dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (2/7/2020) malam.
Hal itu disampaikan Panji terkait beredarnya surat manajemen pelaksana (Project Management Office/PMO) kepada mitra pelatihan kartu prakerja.
Menurut dia, di dalam surat tersebut pihaknya meminta mitra untuk menghentikan transaksi dan penjualan dari pelatihan yang berupa paket atau bundling, bukan program pelatihan secara keseluruhan.
Sebegai informasi, di dalam surat tersebut dijelaskan penghentian paket pelatihan berdasarkan evaluasi yang dilakukan pelaksana program kartu prakerja.
Berdasarkan evaluasi, ada beberapa hal yang menjadi catatan.
Pertama, beberapa mitra platform digital membuat dan menawarkan produk paket pelatihan yang terdiri dari beberapa jenis atau kelas pelatihan oleh satu atau beberapa lembaga pelatihan di masing-masing platform.
Kedua, tak ada mekanisme yang dapat memastikan tiap peserta yang mengambil atau membeli paket pelatihan menyelesaikan seluruh jenis atau kelas pelatihan.
Akibatnya, tidak ada laporan mengenai penilaian peserta pelatihan.
Atas dasar ini, manajemen pelaksana tak dapat melaksanakan tugasnya untuk melakukan evaluasi terhadap satu atau beberapa jenis atau kelas pelatihan yang ada dalam paket tersebut.
Surat keputusan ini ditujukan bagi mitra prakerja yaitu Bukalapak, MauBelajarApa, Pijar Mahir, Pintaria, SekolahMu, Sisnaker, Skill Academi by Ruangguru dan Tokopedia.
• Insentif Kartu Prakerja Telah Cair untuk Gelombang 1,2 dan 3, Ini Cara Klaim Pencairan Via ATM & OVO