Indonesia Lawyers Club
ILC tvOne Akhir Juni 2020 Seru, Sujiwo Tejo Terheran-heran dan Effendi Ghazali Sebut Rocky Gerung
Sujiwo Tejo kemudian membahas ucapan presiden yang meminta jajaran menterinya memiliki perasaan yang sama tentang krisis pandemi Virus Corona.
Sedangkan jika tidak memakai teks atau bisa dikatakan marahnya dari Jokowi itu terjadi karena spontanitas saat rapat, maka menurut Effendi hal tersebut bisa dikatakan lebih natural.
Dengan begitu, dirinya menambahkan bahwa kemarahan dari Jokowi tentunya lahir dari perasaannya saat itu.
"Kalau tidak pakai teks , artinya ada teks yang harusnya diucapkan tetapi teks itu dianggap tidak ada, lalu marahnya yang keluar oh itu lebih asli lagi," ungkapnya.
"Lebih lahir dari perasaan yang paling dalam," tambah Effendi Ghazali.
Lebih lanjut, Effendi Ghazali lalu memberikan candaannya ketika marahnya Jokowi ternyata menggunakan teks maka bisa menjawab karena tidak memakai hal-hal yang standar.
Hal itu sebelumnya sudah dipakai Jokowi berkali-kali di dalam rapatnya tersebut untuk memberikan penekanan terhadap para Menterinya.
"Dan kita tanyakan kenapa marah harus pakai teks kan Pak Presiden bisa saja menjawab jangan memakai hal-hal yang standar pada suasana kritis," kelakar Effendi.
"Itu ada di dalam pidato Pak Presiden," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunwow.com dengan judul Apakah Etis Jokowi Marahi Menteri di Depan Publik? Sujiwo Tejo: Zaman Saya Kecil, Sangat Tidak Etis