Berita Kalbar Populer: Korban Tali Layangan di Sanggau hingga Pembuang Bayi di Pontianak
Namun saat melintas di Jalan Raya Sei Bongkok, Kelurahan Tanjung Kapuas, Kabupaten Sanggau, lehernya terjerat tali layangan.
"Korban musibah kebakaran ada 7 unit rumah warga dan 1 galangan kapal," ungkap Kepala BPBD Kota Pontianak, Saptiko.
Dari 7 unit rumah yang ludes terbakar tersebut Saptiko mengatakan terdapat 33 jiwa yang terdampak.
"Tidak ada korban jiwa ataupun luka pada musibah kebakaran ini, hanya yang terdampak ada 33 jiwa," jelas Saptiko.
Untuk penyebab kebakaran sendiri, hingga kini pihaknya pun masih melakukan penyelidikan pihak Berwajib.
Atas musibah ini, pihaknya pun langsung menurunkan tim untuk memberikan bantuan kepada para korban musibah kebakaran berupa paket makanan siap santap, serta susu bagi korban yang memiliki balita.
Berita lengkap terkait hal ini bisa dilihat di laman berikut: KLIK DI SINI.
• Polisi Amankan Ribuan Telur Penyu dari Pulau Tambelan di Pontianak
3. Gagalkan Transaksi Narkoba Asal Malaysia
Anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar bersama Petugas Bea Cukai berhasil mengungkap peredaran gelap narkotika jenis sabu yang baru masuk dari Malaysia pada Senin, (29/6/2020) tengah malam.
Pengungkapan kasus tersebut tepatnya di Desa Sungai Ambawang Kuala, Kecamatan, Sungai Ambawang tepatnya depan SPBU Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalbar.
Tak tanggung-tanggung, narkoba yang baru masuk ke Indonesia melalui jalan tikus dikawasan hutan perbatasan RI-Malaysia di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau ini diamankan sebanyak satu bungkus besar dengan berat lebih dari setengah kilogram atau sekitar 782,71 gram.
Terkait tangkapan narkoba jenis sabu, oleh tim gabungan Polri dan Bea Cukai ini, ada dua warga Siantan Tengah Kecamatan Pontianak Utara, yakni seorang pria berinisial YK (38) dan seorang wanita berinisial HL alias MY (35).
Berita lengkap terkait hal ini bisa dilihat di laman berikut: KLIK DI SINI.
4. Orang Tua Protes Hasil PPDB
Puluhan orang tua siswa menyampaikan protes, karena tidak puas dengan hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020 yang telah diumumkan hari ini.
Protes disampaikan para orang tua sekaligus meminta penjelasan dan solusi dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Selasa (30/6/2020).