Gubernur Sutarmidji Lantik 13 Pejabat Struktural Pemprov Kalbar
Kalbar sebagai penghasil CPO terbesar ke empat ketiga tapi apa yang dibuat tidak ada hanya gigit jari saja tidak dapat apapun.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji melantik 13 Pejabat Struktural di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (29/6/2020).
Gubernur Kalbar H. Sutarmidji menyampaikan, dirinya membuka peluang bagi pejabat di kabupaten dan kota untuk berkarir di provinsi asalkan memenuhi persyaratan.
“Saya berharap yang berada di daerah untuk ikut dalam lelang jabatan di Provinsi.
Insya Allah kita transparan, tapi harus sesuai dengan pengalaman kerja dan pendidikannya jangan pendidikan yang tidak sesuai boleh ikut tapi nilainya rendah,” kata Gubernur Kalbar H. Sutarmidji.
• Minta Warga Tidak Buang Bangkai ke TPS, Rustam: Petugas Kita Pernah Temukan Bangkai Babi di TPS
• Link Pendaftaran PPDB SMP Kota Bekasi https://bekasi.siap-ppdb.com, Daftar SMP Bekasi 1 Juli 2020
Ia mengatakan jabatan pada yang masih kosong pada Eselon II ada 10 orang .
Jadi untuk 10 orang ini akan dilakukan open biding dan minta persetujuan dari KSN untuk open biding persiapan .
"Saya berharap yang dari daerah daerah ikut tapi harus sesuai pemgalaman kerja dan pendidikannya.
Jangan ikut pendidikan yang tidak sesuai ," ujarnya.
Ia mengatakan pada pelantikan hari ini untuk mengembalikan orang pada posisi yang benar dan sebagai orang nomor satu di Kalbar ia mengaku sudah mengenal karakter pemimpin masing-masing terutama eselon dua dan tiga yang sebagian sudah dirinya tahun.
"Sehingga beberapa kali setelah open biding maka kita akan tahu mana yang tepat.
Kalau mau uji saja dari 13 yang dilantik ada tidak yang tidak cocok ditempat itu saya rasa semua cocok," jelasnya.
• UPDATE Daftar 15 Orang Terkaya Indonesia yang Kian Tajir di Tengah Pandemi
• Hadiri Kegiatan Obrolan Donor Darah Sedunia di Markas PMI Sanggau, Ini Ungkapan Paolus Hadi
Ia mengatakan tidak mau posisi yang diduduki oleh Kadispora ditempati usia diatasbahkan dikatakannya bila perlu dibawah 40 tahun biar energik.
Ia menegaskan bahwa semua Dinas menjadi atensi .
"Contoh misal Pak Alex pernah mengurus perbatasan membuat perbatasan itu seperti di Badau itu masalah penutupan perbatasan, tapi bisa kerja sama dengan Serawak untuk gula biar harga stabil ," jelasnya.
Kemudian bagian Keuangan sedapat mungki harus bisa menata aset dengan baik dan transfaransi temuan siapa yang mendapatkan hibah tidak ada SPJ untuk dapat diumumkan saja.
