Kepala BNN Singkawang Ajak Masyarakat Jauhi Narkoba, DPRD: Hukum Berat Pengedar dan Pemakai

Kompol Toto menuturkan BNNK Singkawang ingin melakukan hal besar untuk kota tercinta Kota Singkawang.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIZKI KURNIA
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie bersama Kepala BNN Kota Singkawang Kompol Toto dan pejabat daerah lainnya mengepalkan tangan kanan mengajak masyarakat perangi penyalahgunaan Narkotika di peringan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). Jumat (27/6/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2020, Kepala BNN Kota Singkawang, Kompol Toto ajak masyarakat Kota Singkawang jauhi Narkotika.

Ia menuturkan peringatan HANI ini tentu menjadi momentum kita bersama untuk semakin menjauhkan diri dan keluarga kita dari bahaya narkoba. 

"Kami BNN Kota Singkawang merasa bangga dan terhormat atas partisipasi dari Forkompinda Kota Singkawang. Ada Ibu Walikota, Ketua Dewan, Pak Kapolres, Pak Dandim, Ketua Pengadilan dan Pak Kajari, permasalahan narkoba ada masalah kita bersama," ungkap Kepala BNN Kota Singkawang, Kompol Toto, Jumat (26/6/2020).

Peringati HUT Bhayangkara dan HANI 2020, Ditresnarkoba Polda Kalbar Bagikan 100 Paket Sembako

Ia menuturkan dengan partisipasi dari Pemerintah Daerah, Instansi Vertikal, Swasta dan masyarakat bisa mengatasi peredaran dan penyalah gunaan narkotika di Kota Singkawang.

Kompol Toto menuturkan BNNK Singkawang ingin melakukan hal besar untuk kota tercinta Kota Singkawang. 

"Tentu saja dalam bidang kami Pencegahan dan pemberantasan narkoba yaitu bagaimana menciptakan Singkawang hebat tanpa narkoba. Kita ingin agar generasi milenial Singkawang bisa hidup 100%. Sadar, sehat, produktif dan bahagia, tentu saja tanpa narkoba," ungkapnya.

Ia menerangkan hidup sehat 100% merupakan transisi citra BNN sebagai garda utama pencegahan dan pemberantasan narkoba yaitu dengan mengubah pola pikir otoritatif menjadi aspiratif, beku menjadi hangat,dan kaku menjadi flexibel.

"Sadar akan internal diri dan lebih peka dengan sekitar, sehat yang dimulai dari bagian terkecil yaitu pola makan, pola tidur dan pola hidup yang baik. Produktif dalam segala aktivitas karya dan inovatif. Hidup 100 persen menjadi pilihan untuk mencapai kebahagiaan. Waktunya kita hidup 100 persen dan tetap tanpa narkoba. Selamat Hari Anti Narkotika Internasional bagi kita semua," ungkapnya.

Selain itu, kegiatan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional dari Kantor BNN RI di Jakarta tersebut Di hadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para menteri, undangan perwakilan negara sahabat, serta Lembaga maupu Intansi vertikal dan diikuti oleh BNN Provinsi dan BNN Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia bersama Forkopimda.

Hukum Berat

Anggota DPRD Kota Singkawang, Paryanto ajak masyarakat perangi peredaran dan penyalah gunaan Narkotika dapat dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan tempat tinggal.

"Jika kita sebagai warga mengetahui atau menduga ada pemakai atau pengedar Narkotika, jangam takut atau segan untuk melapor kepada aparat penegak hukum seperti kepolisian, TNI maupun BNN, agar segera ditanggapi dan diambil tindakan hukum," ungkapnya.

Menurutnya dengan memerangi Narkotika, masa masyarakat khususnya generasi muda bisa lebih cerah.

Gelar Rapat Timpora, Surya: Jangan Sampai Ada WNA Menyalahgunakan Izin Tinggal

"Apabila ada generasi muda yang selama ini mengalami ketergantungan akan Narkotika, segeralah berhenti dengan cara rehabilitasi mandiri," ujarnya.

Penyalahgunaan Narkotika, menurutnya bukan hanya merugikan diri sendiri, namun keluarga, teman atau sehabat dan orang lain.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved