Kakanwil Kemenkumham Kalbar Kunjungi Unit Kerja Singkawang, Ini Rangkaian Agendanya
Pelaksanaan kegiatan ini semakin di tingkatkan di dalam rangka kolaborasi kami dan identitas kami untuk memajukan institusi menjadi lebih baik
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Jamadin
"Harus mengedepankan SOP protokol kesehatan karna biar bagaimana pun didalam pelaksanaan new normal itu bukan berarti sebebas-bebasnya tetap di kedepankan yang pertama itu adalah SOP protokol kesehatan," tukasnya.
Kunjungannya tersebut berakhir di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kota Singkawang.
Beri Banyak Informasi
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menyambut kedatangan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat, Pramella Yunidar bersama rombongan di Kantor Wali Kota Singkawang Jl Firdaus, Singkawang, Kalbar.
"Ini suatu kebanggaan kebahagian bagi kami di kunjungi disituasi pandemic covid-19 ini tentu kehadiran beliau ini ibu beserta rombongan ini memberikan banyak informasi kepada kami terutama tadi mengenai hak paten budaya yang ada di kota singkawang," ujar Tjhai Chui Mie kepada awak media, Rabu (24/6/2020).
Ia menuturkan kehadiran Kakanwil Kemenkumham tersebut memberikan banyak informasi kepada dirinya.
"Terutama tadi mengenai hak paten budaya yang ada di kota singkawang, dimana saat ini singkawang kita ingin mewujudkan singkawang sebagai kota pariwisata dan lagi sedang proses untuk pembangunan bandara tentu faktor-faktor pendorong ini harus ada ya," ujar Tjhai Chui Mie.
Menurutnya budaya di Kota Singkawang menjadi daya tarik orang untuk berwisata ke Kota Singkawang.

Selain itu, Wali Kota juga menerangkan akan ada festival bakcang yang akan jatuh pada Kamis 25 Juni besok.
"Kalau di imlek kita adalah bulan 5 tanggal 5, saat ini kita sudah bentuk panitia fetival bakcang dalam situasi pandemic covid-19 ini ya tujuannya nanti bagikan kepada seluruh masyarakat terutama kepada gugus tugas dan instansi-instansi yang bekerja," ungkapnya.
Ia menuturkan akan ajukan festival tersebut untuk dapatkan hak paten dan menjadi kreatifitas anak muda daerah.
"Jadi akhirnya nanti tahun depan kalau sudah pandemic ini lewat kita akan bikin seseru mungkin dan nantinya selain bakcang itu dia biasa ada pandik jam 12, mudah-mudahan bisa menjadi daya tarik untuk masyarakat dimana pun berada diseluruh indonesia bahkan di luar negri untuk datangke kota singkawang," ujarnya.
Ia menuturkan hal tersebut akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Singkawang,
"Kita melibatkan masyarakat yang membuat bakcang, ini kan salah satu budaya kita sudah memperdayakan masyarakat kemudian kita juga sudah mendongkrak ekonomi juga jadi muktiplayer efeknya luar biasa untuk Kota Singkawang," tukas Tjhai Chui Mie.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: