Bupati Jarot Dukung BPS Sintang Canangkan Zona Integritas
Menurutnya, BPS ingin memberikan pelayanan yang efektif dan efisien kepada masyarakat dengan cara membangun pelayanan statistik terpadu.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri kegiatan pencanangan zona integritas di Lingkungan Badan Pusat Statistik Kabupaten Sintang menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (25/6/2020).
Menurut Jarot, masyarakat Kabupaten Sintang harus memahami bahwa peran BPS dalam menjalani kebijakan one data policy akan semakin meningkat.
Menurutnya, pemerintah menggunakan data yang valid dari BPS untuk sensus, menghitung angka kemiskinan, beberapa data statistik yang lain seperti ekonomi, pertanian dan sebagainya.
“Pemerintah juga sudah meminta kepada BPS sebagai leading sector program one data policy untuk menghitung indeks demokrasi."
• 282 Sampel Swab Test Covid-19 Asal Kalbar Masih Menunggu Hasil
"Kami mendukung keberadaan BPS yang kuat, bersih dan transparan sehingga pencanangan zona integritas ini sangat diperlukan."
"Mudah-mudahan pelayanan data dari BPS semakin cepat, transparan dan akuntabel,” harap Jarot.
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sintang, Mochamad Su’udi menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Sintang terhadap kegiatan ini dan kepada BPS juga dalam melayani masyarakat Kabupaten Sintang.
Menurutnya, BPS ingin memberikan pelayanan yang efektif dan efisien kepada masyarakat dengan cara membangun pelayanan statistik terpadu.
“Kami ingin masyarakat Kabupaten Sintang memanfaatkan dan mengunjungi website kami. Siapa saja yang perlu data, silakan mengakses data di website kami."
"Tidak harus datang ke kantor kami, untuk menghindari praktek yang tidak baik. Kami melayani kebutuhan masyarakat terhadap data, tidak harus datang ke kantor supaya efektif dan efisien."
"Dengan tidak bertemu, kita mengurangi kemungkinan praktek yang tidak baik,” kata Mochamad Su’udi
Su’udi menyebut jumlah pengunjung website BPS setiap tahun sekitar 7.000 pengunjung.
Pengunjung website bukan saja berasal dari Kabupaten Sintang.
“Kami selalu membenahi tampilan dan isi website kami, misalkan tentang inflasi."
'Tujuan pencanangan ini adalah untuk membangun mentalitas dan mindset tim BPS Kabupaten Sintang bahwa kita harus bekerja efektif dan efisien,” tukasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak