Tampilkan Batik Sabang Merah, Dekranasda Sanggau Raih Juara Satu Lomba Desain Busana Muslim
Industri kreatif Kabupaten Sanggau, lanjutnya, berarti sudah menggambarkan tidak kalah dari daerah lain.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Sri Kurniawati merupakan peserta yang mewakili Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sanggau yang berhasil meraih juara satu lomba desain busana muslim yang diselenggarakan Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat.
Ia menceritakan bahwa dirinya dipercayai untuk mewakili Dekranasda Kabupaten Sanggau untuk mengikuti lomba desain busana muslim tingkat Provinsi Kalbar yang diselenggarakan pada tanggal 18 Juni 2020 yang lalu.
“Untuk proses kegiatannya dimulai dengan membuat desain yang dikumpulkan sebelum pandemi Covid-19."
"Sedangkan kegiatannya berlangsung berapa minggu yang lalu, tepatnya pada tanggal 18 Juni 2020, dengan busana yang diperagakan melalui patung,"kata Sri Kurniawati, Selasa (23/6/2020).
• Tingkatkan Ekonomi Produktif, Sekda Ketapang Ajak Masyarakat Konsumsi dan Budidaya Ikan
Adapun desain busana muslim kali ini menonjolkan batik khas Kabupaten Sanggau yaitu, Sabang Merah (Samer) dan juga kain tenun khas Kalimantan Barat.
Untuk itulah, Ia berharap untuk para generasi muda yang berkeinginan menjadi desainer atau pun ingin mendesain seperti dirinya agar dapat mengembangkan bakat-bakatnya, terus mencoba dan mengasah kembali kemampuan yang dimiliki.
Dalam kesempatan itu juga, Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau, Arita Apolina mengucap syukur, Dekranasda Kabupaten Sanggau memperoleh apresiasi dan penghargaan tingkat Provinsi Kalbar dalam lomba desain busana muslim yang diselenggarakan oleh Dekranasda Provinsi Kalbar.
“Secara istimewa lembaga Dekranasda Kabupaten Sanggau mengucapkan terimakasih atas dukungan, bantuan, arahan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Kabupaten Sanggau yang juga telah berkenan selama ini membina Dekranasda Kabupaten Sanggau,"katanya.
Terutama, lanjutnya, Berkaitan dengan pengembangan kreativitas baik itu dibidang seni, kuliner dan banyak hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kerajinan.
"Yang juga telah berupaya bekerjasama dengan masyarakat untuk melakukan inovasi terbaik untuk menuju visi dan misi Kabupaten Sanggau yang maju dan terdepan,” ujarnya.
Arita mengucapkan terimakasih kepada Sri Kurniawati, Peserta lomba yang sudah berkenan memenuhi keinginan dari Dekranasda Kabupaten Sanggau sebagai peserta lomba desain busana muslim tingkat Provinsi Kalbar.
“Kami juga ucapkan terimakasih kepada orang tua Sri Kurniawati yang sudah mendukung, mensupport kepada Ananda kami ini untuk berkarya, berkreativitas dalam membawa nama baik Kabupaten Sanggau di tingkat Provinsi Kalbar,”jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disperindagkop dan UM Kabupaten Sanggau yang diwakili Kabid Perindustrian, Sylvester Roy mengapresiasi yang sebesar-besarnya terhadap hasil karya lomba desain busana muslim tingkat Provinsi Kalbar.
"Adapun hasil dari pada lomba ini merupakan hasil dari pada kreasi dan kreativitas anak daerah yang bisa digambarkan bahwa industri saat ini sudah mulai mengarah industri kreatif,”jelasnya.
Industri kreatif Kabupaten Sanggau, lanjutnya, berarti sudah menggambarkan tidak kalah dari daerah lain.