KALBAR HARI INI - Bidan Muda Dianiaya & Nyaris Diperkosa | Update Corona | Maut Remaja Saat Berburu

Pertama, nasib malang dialami seorang Bidan Muda yang bertugas di pedalaman Sambas Kalimantan Barat.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
KALBAR HARI INI - Bidan Muda Dianiaya & Nyaris Diperkosa | Update Corona | Maut Remaja Saat Berburu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KALBAR - Berikut rangkuman berita-berita utama dari kejadian di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) hari ini. 

Pertama, nasib malang dialami seorang Bidan Muda yang bertugas di pedalaman Sambas Kalimantan Barat.

Bidan Muda berinisial RY (30) mengalami nasib tragis setelah didatangi seorang pria berinisial AH.

Peristiwa malang ini terjadi di polindes sekaligus kediaman korban di Poskesdes Desa Keraban Jaya, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Senin 22 Juni 2020 sekitar pukul 14.00 WIB.

KRONOLOGI Bidan Muda di Sambas Kalbar Dianiaya dan Nyaris Diperkosa | Warga Tangkap Tersangka

BUAH Komitmen Gubernur Sutarmidji | Kalbar Miliki 214 Desa Mandiri & Sisa 12 Desa Sangat Tertinggal

Kapolres Sambas AKBP Robertus Bellariminus Herry Ananto Pratiknyo melalui Kasatreskrim Polres Sambas AKP Prayitno membenarkan kejadian malang tersebut. 

"Kasus ini kami tangani, dengan Laporan Polisi Nomor : LP/137/VI/RES.1.6./2020/Kalbar/Res Sambas/Sek Subah tanggal 22 Juni 2020 tentang Tindak Pidana Penganiayaan dan percobaan perkosaan," katanya, Selasa (23/6/2020).

Diungkapkan oleh Kasat, RY sendiri diketahui sebagai seorang bidan yang berstatus PNS di desa tersebut.

Namun demikian, hal yang tidak diinginkan terjadi terhadap RY.

KISAH Malang Bidan Muda PNS di Pedalaman Sambas, Didatangi Pria ke Polindes dan Nyaris Diperkosa
KISAH Malang Bidan Muda PNS di Pedalaman Sambas, Didatangi Pria ke Polindes dan Nyaris Diperkosa (ISTIMEWA)

"Bahwa benar pada hari Senin tanggal 22 juni 2020 sekira pukul 14.00 wib telah terjadi tindak pidana penganiayaan dan percobaan pemerkosaan terhadap RY bidan Polindes Desa Keraban Jaya," katanya.

"Yang telah dilakukan oleh AH di dalam polindes Desa Keraban, tempat dimana korban berdinas sekaligus menginap di Polindes tersebut," jelasnya.

Diceritakan oleh Kasat Reskrim, sebelumnya salah satu saksi yang juga pelapor mendengar ibu mertuanya berteriak-teriak minta tolong.

Mendengar hal itu, kemudian pelapor dari dalam rumah dan melihat korban RY sudah berada di depan warung mertua pelapor dalam kondisi berjalan sempoyongan dan babak belur.

"Jadi RY berjalan ke warung mertua pelapor, dengan luka memar, lebam, bengkak dan berlumuran darah pada bagian wajah."

"Melihat hal itu, pelapor menyuruh korban untuk duduk di warung dan sempat bertanya kepada korban tentang apa yang terjadi," tuturnya.

Namun korban tidak bisa berbicara karena memang dalam kondisi luka lebam akibat dianiaya oleh AH.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved