KALBAR 24 JAM - Respon Bupati Muda Mahendrawan soal Sujiwo, hingga Warga Landak Idap Penyakit Langka
Dia berpendapat, jika polemik ini terus digulirkan, maka akan berimbas dan meningkatkan keresahan di masyarakat.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kembali Tribunpontianak.co.id menyajikan beragam informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir di bulan Juni pekan ini sejak Minggu (21/6/2020) kemarin.
Berita yang di sajikan dibawah ini merupakan berita dengan tingkat keterbacaan tinggi dan populer dari pembaca.
Nah, apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.
Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya Senin (22/6/2020) pagi:
1. Respons Bupati Muda Mahendrawan saat Sujiwo Kecewa dan Pilih Mundur dari Jabatan Wakil Bupati
Wakil Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sujiwo, menyatakan mundur sebagai wakil bupati.
Kata Sujiwo, surat pengunduran bakal dikirim, Senin (22/6/2020) kepada seluruh partai pengusung.
Saat dikonfirmasi, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan enggan menanggapi sikap Sujiwo.
“Tidak usahlah (komentar). Harap maklum,” kata Muda saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/6/2020) malam WIB.
Muda mengungkapkan alasannya untuk tidak terlebih dulu mengomentari prihal tersebut.
Menurut dia, saat ini, Kabupaten Kubu Raya khususnya, masih dikepung pandemik virus corona.
Dia berpendapat, jika polemik ini terus digulirkan, maka akan berimbas dan meningkatkan keresahan di masyarakat.
Muda menegaskan, tengah fokus dengan upaya-upaya pencegahan dan penanganan virus corona.
“Kita kan mesti ada sence of crisis,” pungkas Muda. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>
2. Sejumlah Desa di Kecamatan Jelai Hulu Terendam Banjir
Sejumlah desa di Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat terendam banjir. Ratusan rumah warga terdampak akibat banjir yang terjadi karena curah hujan cukup tinggi sejak beberapa hari terakhir.
Camat Jelai Hulu, Markus mengaku kalau sedikitnya ada 11 Desa yang terendam banjir dan saat ini pihaknya masih melakukan pendataan guna memastikan berapa total rumah warga yang terkena banjir ini.
“Pendataan masih dilakukan di 11 desa yang terendam banjir, diantaranya Desa Kusuma Jaya, Riam Danau Kanan, Deranuk, Periangan, Penyarang, Asam Jelai, Biju Sarana, Semantun, Pangkalan Suka, Pasir Mayang dan Desa Tebing Sari,” kata Markus, Minggu (21/6/2020). BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>
3. Pelaku Pembobolan Rumah Pejabat Kejati Kalbar Dibekuk Polisi
Seorang pelaku pencurian rumah seorang pejabat di Kejati Kalimantan Barat berhasil diringkus Polisi.
Pelaku berinisal HF beserta barang curiannya berhasil diamankan Unit Resmob Polda Kalimantan Barat.Sabtu (20/6/2020)
Sementara Dua komplotan lainya masih diburu petugas .
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar Kombes Pol Veris Septiansyah membenarkan penangkapan pelaku pencurian tersebut.
Melalui keterangan tertulis via whastApp ia mengungkapkan kronologis kejadian.
Adapun barang yang berhasil komplotan pencuri ini bawa dari rumah korban, satu tas ransel yang berisi laptop, hardisk external 4 terabyte, 1 unit netbook dan dua kardus berisi pakaian.
“Pada tanggal 14 Juni 2020, kita mendapatkan laporan adanya tindak pidana pencurian dengan pemberatan di rumah Asdatun Kejati.
Menindaklanjuti laporan tersebut Resmob melakukan penyelidikan dengan bantuan rekaman cctv disekitar lokasi” ungkapnya. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>
4. Wali Kota Tjhai Chui Mie Libatkan Peran Perusahaan Perbaiki Jalan di Singkawang Timur
Tanggapi keluhan warga terkait jalan rusak parah di wilayah Singkawang Timur, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, mengajak para pengusaha di Kota Singkawang membantu memperbaiki jalan dengan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
"Saat ini saya sudah menghubungi berberapa pengusaha dan mereka bersedia membantu memperbaiki jalan rusak itu dengan dana Tanggungjawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)," ujarnya kepada wartawan, Minggu (21/6/2020).
Kendati demikian, ia menerangkan jalan tersebut merupakan jalan raya provinsi dimana dana perbaikan jalan tersebut telah dianggarkan, namun terpaksa ditunda pencairannya akibat Covid-19.
"Karena Covid-19 sehingga anggarannya ditunda.
Sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia, akibat Covid-19 ini berberapa anggaran di relokasi untuk penanggulangan Covid-19," jelasnya.
Ia mengukapkan dirinya melalui Dinas terkait di Kota Singkawang telah mengecek ke Dinas Provinsi dan memastikan anggaran perbaikan jalan raya provinsi tersebut telah ada dan tinggal menunggu anggaran tersebut turun dan dapat segera dilakukan pengerjaan. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>
5. Warga Landak Derita Penyakit Langka Sindrom Guillain-Barre
Aiyrton Crisena (31), warga Gang Pemuda Maniamas, Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat ( Kalbar ) sudah sepekan dirawat, di Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum St Antonius ( RSSA ) Kota Pontianak.
Dalam dua hari terakhir, kesehatan Aiyrton kian menurun hingga memicu kecemasan pihak keluarga, terutama sang istri tercinta Agustina Anci, kedua orangtua dan adik-kakak.
Menurut dokter, Aiyrton Crisena menderita penyakit auto imun langka bernama Sindrom Guillain-Barre.
“Sudah sepekan di ICU dan biaya pengobatannya sangat mahal. Satu botol 3,7 jutaan, jadi kami belum cukup uang untuk beli obat karena dalam satu hari harus menghabiskan 10 botol. Tak boleh putus selama lima hari konsumsi obat immunoglobulin,” kata Berry, abang kandung Aiyrton Crisena, Minggu (21/6/2020) petang WIB.
Mewakili keluarga, Berry pun memohon bantuan untuk pengobatan sang adik.
“Untuk saudara terkasih, bapak/ibu yang punya kelebihan rezeki, keluarga kami sangat memohon bantuan sokongan dana pengobatan adik kami, Aiyrton Crisena. Sedikit uluran bantuan ibu/bapak terkasih, sangat berharga untuk kesembuhan adik kami, Aiyrton Crisena. Semoga Tuhan membalasnya berlipat ganda,” harap Berry.
Bagi Anda yang berkenan berdonasi untuk kesembuhan Aiyrton Crisena, berikut nomor rekening dan nomor ponsel yang bisa dihubungi:
* CP WA : 0896-9320-5312 ( Istri Aiyrton Crisena, Agustina Anci).
* No. Rekening: BCA: 6465157198 (nama Agustina Anci, Istri Aiyrton Crisena). BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>