TATA CARA dan NIAT Salat Gerhana Matahari Minggu 21 Juni 2020, Bisa Dilakukan Sendirian & Berjamaah
Saat terjadi gerhana matahari cincin, umat Islam diimbau untuk melakukan shalat gerhana matahari atau shalat kusuf sebanyak dua rakaat.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
5. Bangkit dari ruku’ (i’tidal)
6. Setelah I’tidal ini tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama).
7. Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya
8. Bangkit dari ruku’ (i’tidal)
9. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali
10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya
11. Tasyahud
12. Salam.
Setelah salat, Imam lalu menyampaikan khutbah kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berzikir, berdoa, beristighfar, sedekah, dan hal baik lainnya.
Umat Islam, lanjutnya, juga dianjurkan untuk memperbanyak zikir, istighfar, sedekah, dan melalukan amal kebajikan lainnya.
NIAT Salat Gerhana Matahari
Niat salat ini, sebagaimana juga salat-salat yang lain cukup diucapkan di dalam hati, yang terpenting adalah niat hanya semata karena Allah semata dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan rida-Nya.
Niat mengerjakan salat gerhana matahari dapat dilafalkan atau dalam hati saja.
Namun, hanya untuk membulatkan hati, ulama menganjurkan kita untuk melafalkannya.
1. Berjamaah