Sujiwo Mundur Sebagai Wakil Bupati, Amri: Membangun Kubu Raya Tidak Bisa Bupati Sendiri
membangun Kubu Raya tidak bisa bupati sendiri, tetapi harus melibatkan semua elemen baik itu wakil bupati, DPRD , tokoh agama, tokoh masyarakat
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Langkah niat pemunduran diri yang diambil Sujiwo sebagai Wakil Bupati Kubu Raya tentunya mengejutkan banyak pihak.
Hal tersebut juga menjadi sorotan bagi partai-partai pengusung pasangan Muda Mahendrawan- Jiwo, yang saat itu juga mengantarkan dua tokoh itu naik ke kursi Bupati dan Wakil Bupati.
Seperti Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), anggota DPRD Kubu Raya, Amri menyatakan bahwa, dalam membangun kubu raya tidak bisa bupati sendiri, tetapi harus melibatkan semua elemen baik itu wakil bupati, DPRD , tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan stockholder yang ada.
"Kita sangat menyayangkan sampai ada rencana mau mundurnya wakil bupati. Ini bisa menjadi koreksi bagi Bupati, kalau memang benar tupoksi Sujiwo sebagai wakil bupati memang tidak pernah dilibatkan," terang Amri.
• Sujiwo Ingat Pesan Gusdur Saat Sampaikan Rencana Mundur dari Kursi Wakil Bupati Kubu Raya
"Jangan sampai ini benar terjadi, karena membangun Kubu Raya tidak bisa bupati sendiri, tetapi harus melibatkan semua elemen baik itu wakil bupati, DPRD , tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh Adat dan stockholder yang ada," ungkap Amri kepada Tribun, pada Minggu (21/6).
Dirinya pun berharap, niat kemunduran Sujiwo sebagai Wakil Bupati dapat diurungkan, karena Amri mengatakan, dalam memperjuangkan pasangan Muda-Jiwo naik ke kursi Bupati dan Wakil Bupati bukanlah hal yang mudah.
"Ya tentu kami selaku partai pengusung berharap pak Sujiwo ini tidak mengundurkan diri," jelas Amri
"Karena memperjuangkan beliau berdua itu berat, diawal-awal itu berat. Kemudian mundur inikan menjadi kekecewaan juga bagi kami sebagai partai pengusung. Ya tentu, ke kepan langkah mediasi perlu dilakukan bersama-sama, supaya niat kemuduran pak Jiwo sebagai wakil Bupati bisa diurungkan," tukas Amri.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: