Virus Corona Masuk Kalbar
Sudah 5.680 Orang di Sintang Ikuti Rapid Test, 28 Positif, 5 Sembuh dan 150 Menunggu Hasil Swab
Sebab, dia memperkirakan berdasarkan peritunan penyelidikan epidemiologi, kasus positif corona ada di kisaran 30-40 orang.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang hingga saat ini sudah melakukan rapid test terhadap masyarat sebanyak 5.680 orang dari 6.445 KIT rapid test yang terpakai.
Dari jumlah itu, ditemukan 493 orang reaktif dan sisanya 5060 negatif.
Dari 493 orang yang reaktif tersebut dilakukan rapid test ulang.
Tersisa 373 orang yang reaktif.
• Polisi Tangkap 5 Warga Terlibat Transaksi Narkoba, Satu di Antaranya Seorang Penata Rambut
133 sisanya negatif.
Semua yang semula reaktif rapid test tersebut di swab tenggorokannya.
Hasilnya 28 orang positif corona dan 320 orang negatif.
“150 orang lagi kita tungu hasil swabnya. Dari 28 yang terkonfirmasi positif, 5 orang sembuh,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno.
Menurut Jarot, telusur, tes dan isolasi harus dilakukan sebanyak-banyaknya terhadap kelompok yang beresiko tinggi dan orang yang diduga kuat ada kontak erat dengan pasien corona sampai dengan lini keempat.
Jika ditemukan rapid test reaktif, langsung diisolasi sembari menuggu hasil swab.
“Maka dengan begitu, mudah mudahan bisa aman, pasien yang ada sudah isolasi mandiri dengan ketat,” ungkapnya.
Jarot mengaku tidak kaget dengan lonjakan kasus konfirmasi.
Sebab, dia memperkirakan berdasarkan peritunan penyelidikan epidemiologi, kasus positif corona ada di kisaran 30-40 orang.
“Bisa bertambah, saya sering berhitung, pantesnya sekitar 30 sampai 40 kasus konfirmasi."
"Dan yang diumumkan oleh nasional, merupakan hasil swab yang sudah sebulan lebih baru keluar. Semuanya juga sudah diisolasi,” ungkapnya.
Bertambah 14 Kasus Positif
Sebelumnya, Bupati Sintang, Jarot Winarno kembali mengumumkan tambahan kasus konfirmasi positif di Kabupaten Sintang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) Laboratorium Untan dan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta, terjadi penambahan 14 kasus konfirmasi baru.
“Berdasarkan Swab PCR Untan dan BBTKLPP pada 17 dan 18 Juni, terjadi penambahan konfirmasi positif corona 14 orang,” kata Jarot saat Konferensi Pers di Pendopo Bupati, Jumat (19/6/2020) malam.
14 tambahan kasus baru tersebut terdiri atas 6 orang dari klaster Kesehatan.
“Satu, orang kesehatan lini satu tiga orang. Lini kedua keluarganya satu orang. Lini ketiga tetangga atau orang yang pernah kontak 2 orang. Totalnya enam orang dari kluster kesehatan,” ungkap Jarot.
Menurut Jarot, semua cluster kesehatan yang hari ini terkonfirmasi positif ini sudah menjalani isolasi sejak 6 Juni 2020 lalu.
Bahkan ada yang sejak 3 Mei 2020 lalu dan baru hari ini hasil swabnya keluar.
Selain kluster kesehatan, tercatat ada 3 orang kluster umum dan 3 orang dari OPD serta dua orang lainnya kluster Menteng.
Tiga orang lagi dari kluster OPD.
"Dari tim gugus tugas Covid-19, kasian mereka, siang malam bekerja. Mereka semuanya OTG,” ujar Jarot.
Dengan bertambahnya 14 kasus konfirmasi positif corona, jumlah warga Kabupaten Sintang yang terkonfirmasi menjadi 28 orang.
Lima di antaranya sembuh.
“Kita bersyukur bahwa kasus yang konfirmasi 28 orang tanpa gejala, belum ada kasus meninggal, mudah mudahan tidak ada,” harap Jarot.
Selain mengumumkan tambahan konfirmasi positif, Jarot juga mengumumkan dua orang pasien sembuh.
Mereka adalah Cici dan Deska.
Kasus pertama dan kedua positif corona di Kabuapten Sintang.
“Jangan lagi ada stigma. Mereka sudah sehat. Kita harus apresiasi. Mereka ini penyintas yang telah berjuang melawan corona,” katanya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak