Perjuangan Cleaning Service RSUD Sintang Hadapi Corona 2 Bulan Akibat Terpapar Pasien Covid Rujukan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Akhirnya perjuangan pasien corona di Sintang berakhir setelah melalui beberapa kali test swab PCR dinyatakan sembuh atau negatif.

Kasus terbaru sembuh dari covid-19 di Kabupaten Sintang diumumkan Kepala Dinas Kesehatan Sintang ada dua orang secara bersamaan.

Pertama Cici Yulita (26) seorang petugas kebersihan di RSUD Ade M Djoen Sintang.

Lalu Kedua Deksa Hariyanto (30) punya hubungan erat dengan pasien PDP 04 meningga dunia yang merupakan orangtuanya.

Khusus Cici Yulita merupakan pasien kasus pertama covid-19 di Sintang.

• HEBAT! Fakultas Teknik dan Kedokteran UI Ciptakan Ventilator Pasien Virus Corona, Cuma Rp 25 Juta

Berikut Perjuangannya:

1. Petugas Kebersihan

Bertugas sebagai petugas kebersihan di rumah sakit RSUD Ade M Djoen Sintang, tentunya memiliki kerawanan yang cukup tinggi.

Namu demi tugasnya Cici Yulita tetap melakukan tugas, hingga akhirnya ia dinyatakan positif covid-19 diumukan langsung Bupati Jarot Winaro, Rabu (24/4/2020).

Sebagai seorang cleaning service, ibu dua anak ini bekerja membersihkan APD, mengumpulkan sampah medis dan mengemasnya.

Setelah semua selesai baru diangkut oleh kurir.

2. Terpapar Pasien Covid-19 Rujukan Sanggau

Selama menjalani tugas sebagai petugas kebersihan di rumah sakit, dirinya terpapar virus corona dari pasien rujukan Kabupaten Sanggau.

Kabar terkonfirmasi positif covid-19 Cici saat itu mengejutkan para tenaga kesehatan yang sama-sama mengemban misi kemanusiaan merawat dan menangani pasien corona. 

Cici tergabung menjalankan misi kemanusiaan di ruang isolasi khusus yang merawat pasien corona sejak 11 Maret.

Semula, Cici berfikir kalau dia di PHK saat diminta istirahat di rumah dan diganti shift lain.

Ibu dari dua anak ini bahkan sempat menangis.

3. Jalani Isolasi Selama 2 Bulan

Setelah dinyatakan positif melalui uji swab PCR, Cici Yulita langsung menjalani proses isolasi di ruang isolasi RSUD Ade M Djoen.

Tidak seperti biasanya, proses isolasi yang dijalani Cici memakan waktu cukup lama.

Uji swab yang dilakukan tak kunjung menunjukkan perubahan bahwa dia sudah terbebas dari corona.

Selama 2 bulan ia harus mendekam di ruang isolasi sesuai standart protap penanganan covid-19.

Baru pada uji swab ke dua kalinya Cici Yulita dinyatakan negatif bersih dari virus corona.

4. Tulang Punggung Keluarga

Cici merupakan tulang punggung keluarga hidup bersama dengan orangtua dan dua anaknya di rumah berdinding kayu di Kecamatan Sintang.

Setiap hari, dia berangkat kerja pada pukul 05.00 WIB. 

“Satu jam sampai,” katanya ringan.

Rumah Cici berada di pinggiran sungai.

Ketika sungai meluap, airnya menggenangi jalan setapak yang setiap hari dilewati berangkat ke rumah sakit. 

Cici kini merasa lega setelah dinyatakan sembuh dari corona.

Dia sudah tak sabar ingin kembali mendedikasikan diri membantu tim medis berperang melawan corona.

“Saya pengen kembali bekerja lagi,” katanya. 

Pengumuman Kadis

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh mengumumkan kesembuhan dua pasien corona.

Dia adalah Cici Yulita (26) dan Deska Hariyanto (30).

Keduanya dinyatakan sembuh dari corona berdasarkan dua kali konfirmasi swab PCR negatif.

“Hari ini ada kabar yang sangat menggembirakan. Dua pasien corona sembuh,” kata Sinto, Kamis (18/6/2020) sore.

Cici merupakan seorang tenaga cleaning service yang bekerja di RSUD Ade M Djoen Sintang.

Cici terpapar virus corona dari seorang pasien corona rujukan dari Kabupaten Sanggau yang dirawat di Sintang.

Uji swab konfirmasi positif corona terhadap diumumkan pada 29 April lalu oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno.

Cici sekaligus menjadi kasus konfirmasi corona pertama Kabupaten Sintang.

Setelah menjalani isolasi hampir dua bulan, Cici hari ini dinyatakan sembuh.

Selain cici, pasien konfirmasi 02 juga dinyatakan sembuh hari ini.

Dia adalah Deska Hariyanto terkelompokan cluster Menyumbung Tengah.

“Sama dengan cici, selama ini sudah diisolasi di rumah sakit, hari ini negatif dan dinyatakan sembuh,” ungkap Sinto.

Sinto juga mengumumkan, hari ini ada 31 swab PCR yang keluar, semuanya negatif.

Jumlah keseluruhan swab negatif di Kabupaten Sintang mencapai 252 orang.

Dengan kesembuhan dua pasien covid-19 ini, jumlah warga Kabupaten Sintang yang terkonfirmasi positif corona tersisa 9 orang dari 14 total konfirmasi keseluruhan, lima orang sembuh.

“Ini kembali membuktikan bahwa coorna bisa disembuhkan. Sekali lagi tidak lupa saya ingatkan, masyarakat merupakan ujung tombak untuk mengehentikan covid-19."

"Tetap gunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan. Masyarakat berperan bersar dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tukasnya.