Human Interest Story

Kisah Mulia Kapolsek Siantan dan Anggota yang Rela Merawat Orang Gangguan Jiwa di Jongkat Mempawah

Dari memberikan makan dan minum, memandikan, mengganti pakaian dengan yang layak, memangkas rambut serta memotong kukunya.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Kapolsek Siantan Iptu Tarminto dan Bhabinkamtibmas saat merawat Saliman warga yang mengalami keterbelakangan mental di desa Wajok Hulu, Mempawah Kalbar 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - ‎Kepedulian dua anggota Polri di Kecamatan Jongkat Mempawah, Kalimantan Barat ini patut diacungi jempol. 

Tanpa rasa sungkan dan ragu-ragu, dengan sigap dan rasa kepedulian, Kapolsek Siantan IPTU Tarminto bersama Bhabinkamtibmas merawat Saliman, seorang warga berusia 45 tahun yang menderita gangguan kejiwaan.

Kapolsek bersama anggotanya tersebut, terpanggil memberikan makan dan minum, kemudian memandikan, hingga mengganti pakaian dengan yang layak. 

Kapolsek juga memangkas rambut serta memotong kuku warga tersebut agar lebih rapi. 

Tak hanya itu, Kapolsek Siantan dan jajaran juga membantu kepengurusan administrasi pembuatan KTP dan KK Saliman, agar dapat dibuatkan kartu BPJS ataupun diusahakan agar mendapat kartu KIS dari pemerintah.

Pemprov Kalbar Siap Kawal Pelaksanaan Pilkada Serentak dengan Protokol Kesehatan Covid-19

Polresta Pontianak Kota Anjangsana ke Rumah Anggota yang Alami Sakit Permanen

Kapolsek Siantan Iptu Tarminto saat di konfirmasi Tribun Pontianak menuturkan, kepedulian itu sudah bagian dari tugas pokok dan fungsi seorang anggota Polri yang melayani masyarakat.

"Kita mendapati informasi dari masyarakat, ada warga yang menderita gangguan kejiwaan atau keterbelakangan mental yang dirantai oleh pihak keluarganya,"kata Iptu Tarminto pada Kamis (18/6/2020)

Pihaknya kemudian mendatangi pihak keluarganya dan melakukan pendekatan dengan Saliman. 

Pihaknya  memberikan makanan dan pakaian yang layak pakai. 

Ia juga  mengggunting kuku dan memandikan, sebab sudah lama yang bersangkutan tidak pernah dimandikan oleh pihak keluarga karena takut Saliman kerap kali marah dan mengamuk jika dimandikan. 

"Setelah itu kita berbincang bincang dengan pihak keluarga. 

Marjun abang kandung dari Saliman dan menceritakan kala Saliman menderita gangguan jiwa kurang lebih sejak tahun 2007 silam karena stress," ujarnya

SHIO 2020 – Peruntungan Jumat 19 Juni 2020, Shio Kerbau Penuh Petualangan & Hari Bahagia Shio Kuda

Kejari Sintang Musnahkan Barang Bukti 55 Kg Sisik Trenggiling, Ratusan Tumbuhan dan Satwa Liar

Saliman sebelum mengalami gangguan jiwa, dia pernah mengenyam pendidikan di kawasan Jawa Timur. 

Setelah itu Saliman pulang dan mendirikan Lembaga pendidikan di Dusun Telok Dalam Desa Wajok Hulu serta banyak memiliki peserta didik.

Saliman saat mengalami gangguan jiwa sempat dibawa berapa kali di bawa ke RS jiwa di Pontianak.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved