Pesawat Tempur TNI Jatuh di Pemukiman Penduduk, Warga Selamatkan Pilot di Semak-semak
kursi lontar ditemukan warga tersangkut di sebuah rumah, lebih kurang 250 meter dari lokasi pesawat.
Menurut pengakuan Anto (43), ledakan terdengar sebanyak dua kali. "Saya dengar dua kali ledakan di udara. Ledakannya cukup keras. Setelah itu pesawat jatuh menimpa dua rumah warga dan terbakar," sebut Anto.
Warga lainnya bernama Rahmat (60) mengaku mendengar tiga kali ledakan di udara sebelum pesawat jatuh. Menurut dia, dari tiga ledakan itu, cuma satu yang paling keras.
"Yang saya dengar tiga kali ledakan di udara. Dua kali ledakan kecil, tapi ledakan terakhir yang cukup keras," kata Rahmat.
Pada saat kejadian, Rahmat dan warga lainnya berlarian keluar rumah. Saat itu, warga melihat pesawat sudah jatuh menimpa rumah warga dan terjadi kebakaran. Tak lama setelah itu, datang petugas TNI dan mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk memadamkan api.
"Setelah itu kami berlarian melihat pilotnya yang jatuh pakai kursi lontar yang timpa atap rumah warga," sebut Rahmat.Rusun Polres Sintang dibangun di Dusun Nenak, Desa Balai Agung, Kecamatan Sungai Tebelian
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: