Kronologi Anak Bawah Umur Digilir 7 Pria hingga Tewas, Berawal Kenalan di Medsos lalu Dicekoki 3 Pil
Suatu ketika, Fikri membujuk rayu korban yang masih berusia di bawah umur untuk mau berhubungan badan dengan dirinya.
Editor:
Muhammad Firdaus
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/pemerkosaan_20160511_142201.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Suntikan-Maut-Perawat-10-Pasien-Tewas-di-Tangan-Penguasa-Hidup-dan-Mati.jpg)
Mengonsumsi tiga butir pil sekaligus membuat korban kehilangan kesadaran.
Momen itulah yang dimanfaatkan para tersangka menyetubuhi korban secara bergiliran.
Setelah menyetubuhi korban, masing-masing dari mereka memberikan uang Rp 100.000.
"Akibat kejadian tersebut, korban sakit dan pada tanggal 26 Mei 2020 dibawa ke Rumah Sakit khusus jiwa Darma Graha Serpong," ujar Efri.
Tapi pada tanggal 9 Juni 2020 lalu, keluarga mengambil paksa korban dari rumah sakit.
Namun pada tanggal 11 Juni 2020 korban meninggal dunia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bermula Pacaran Lewat Medsos, Seorang Anak Dicekoki Pil Eksimer dan Diperkosa 7 Orang
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Maut-Perkelahian-Keluarga-2025-Anak-Tewas-Dibacok-Ayah-yang-Diburu-Polisi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Gadis-Muda-Terjerumus-Rayuan-Maut-Penyembah-Setan-764-Kasus-Manipulasi-Seksual.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/DIB-CARE2354rewf.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/LENGKAP-Jadwal-Perjalanan-Haji-2026-Resmi-Diumumkan-Kemenhaj-Kloter-Pertama-Berangkat-22-April.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Tok-Hasil-Sidang-MKD-Sahroni-Eko-Patrio-dan-Nafa-Urbach-Bersalah-Kok-Adies-Kadir-Uya-Kuya-Tidak.jpg)