Kalbar 24 Jam - Bus Nek Aki Terbalik, Pria Gantung Diri, hingga Hukum Adat Penyebar Ujaran Kebencian
LH oknum masyarakat yang menyebar ujaran kebencian di media sosial beberapa waktu lalu dijatuhi sanksi hukum adat Makarana.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beragam informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir di bulan Juni pekan ini sejak Sabtu (13/6/2020) kemarin
Nah, apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.
Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya Minggu (14/6/2020):
1. Diduga Tak Sanggup Bayar Utang, Pria Asal Kubu Raya Gantung Diri di Pohon Karet

Diduga tak sanggup bayar utang pria asal Kubu Raya gantung diri di pohon karet.
Diketahui korban berinisial HM (31) merupakan warga Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
Korban baru tinggal selama dua bulan di Dusun Tanjung, Desa Sungai Ayak Dua, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau.
Kapolres menjelaskan, korban HM pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pada Jumat (12/6/2020) pukul 11.00 WIB.
Korban ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi tergantung di atas pohon. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>
2. Kronologi Bus Nek Aki Terbalik di Wajok Hulu
Sebuah Bus jurusan Pontianak-Sambas mengalami kecelakaan hingga terbalik di Desa Wajok Hulu, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (13/6/2020) pukul 01:00 WIB.
Dari informasi yang Tribun himpun, bus yang mengalami kecelakaan itu adalah Bus Nek Aki Merah yang beroperasi dari Pontianak menuju sambas.
Sekira pukul 23:30 WIB malam, bus itu berangkat dari Supadio, Kubu Raya menuju Sambas dengan jumlah penumpang 14 orang.
Salah satu penumpang yang menjadi korban luka-luka akibat kecelakaan, Yandi Hidayat (37).
• BREAKING NEWS - Bus Berpenumpang Kecelakaan di Mempawah Kalbar, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Ia mengatakan bahwa kecelakaan dipicu karena sopir bus terlalu melaju mengendarai bus dan tidak mau mengalah saat berdampingan dengan bus lainnya.