Percobaan Perampokan
Terungkap, Ini Motif Tersangka Perampokan Rumah Ibu Dua Anak di Kubu Raya Kalbar
Sementara itu, SR kepada Tribun mengatakan bahwa ia ikut dalam aksi Perampokan itu karena tergiur ajakan dari TO yang kini buron.
Penulis: Ferryanto | Editor: Zulkifli
Ya saya tergiur karena pengen uang banyak, karena si korban ini katanya baru gajian sawit,"ungkapnya.
GL mengungkapkan bahwa selain ingin merampok uang milik korban, diungkapkan olehnya, TO juga memiliki dendam pribadi terhadap korban.
Sehingga hal itu menguatkan niatnya melancarkan Perampokan itu.
Tak Sampai 12 Jam
Sebelumnya diberitakan tak sampai 12 Jam, Satreskrim Polres Kubu Raya berhasil menangkap 2 dari 4 tersangka percobaan perampokan di Desa Olak-Olak Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Rabu (10/6/2020).
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya Iptu Charles B.N. Karimar menyampaikan bahwa 2 tersangka yang diamankan berinisial SR dan GL warga Pontianak.
Sementara 2 lainnya yang masih buronan yakni TO dan SD, namun identitas keduanya telah didapat oleh pihak Kepolisian.
Diungkapkannya, kejadian percobaan perampokan tersebut terjadi pada Rabu (10/6/2020) sekira pukul 02.00 dini hari.
• Banjir dan Tanah Longsor Hantam China Selatan, Puluhan Tewas dan Ratusan Ribu Warga Mengungsi
Saat itu, korban yang merupakan seorang itu berinisial ST yang merupakan single parents bersama dua orang anaknya sudah tidur di dalam rumah.
Kemudian, 3 tersangka yakni SR, GL, dan SD masuk ke rumah korban melalui plafon bagian belakang rumah korban.
Sementara seorang lainnya yakni TO berada di luar rumah mengawasi situasi.
"Saat berhasil masuk kerumah, tersangka mendapati Korban ST ini sedang tidur di ruang tengah bersama anaknya, dan anak lainnya ada di kamar."
"Ketiga orang ini langsung berusaha menyekap para korbannya, dengan mengikat dan membekap mulut korban."
"Saat berusaha menyekap korban, para pelaku ini mengancam para korban dengan senjata tajam," ungkap Iptu Charles saat ditemui di kantornya, Rabu (10/6/2020) malam.
Ketika para tersangka berusaha mengikat korbannya, para korban inipun berusaha melawan sehingga menimbulkan suara gaduh dari dalam rumah korban.