Haji 2020 Kemungkinan Berlanjut, Arab Saudi Pertimbangkan Pangkas Kuota Jemaah Haji 2020

Arab Saudi berencana akan membatasi jumlah jemaah calon haji 2020. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.

TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji melepas keberangkatan calon jemaah haji asal Kalbar di Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (14/7/2019) pagi. 

Sejak Maret lalu hingga saat ini, Arab Saudi masih menangguhkan penerbangan internasional.

Arab Saudi juga telah memberlakukan kembali jam malam di Jeddah pada Jumat (5/6/2020) setelah adanya lonjakan kasus infeksi.

Hingga Rabu (10/6/2020), Arab Saudi telah melaporkan 112.288 dengan kasus baru pada hari itu sebanyak 3.717.

Kementerian Kesehatan juga mengumumkan tambahan 1.615 pasien sembuh, sehingga total menjadi 77.954 pasien.

Sebanyak 36 pasien dikonfirmasi meninggal sehingga total kematian berjumlah 819 orang.

Jemaah Haji 2021 Khawatir

Pembatalan keberangkatan jemaah haji 2020 menyebabkan kekhawatiran pada jemaah haji lainnya yang akan berangkat di tahun 2021.

Mulyadi Qamal, satu di antara calon jemaah haji yang rencananya akan berangkat tahun 2021 menuturkan mengaku sangat khawatir dengan nasib jemaah haji di tahun 2021 mendatang.

"Saya saja telah mendaftar haji sejak 2011, dan jadwalnya 2021 baru akan berangkat, ini kan lama sekali waktu yang kami harus tunggu, dan sekarang di tahun 2020 ternyata ada pembatalan keberangkatan haji," ujar Mulyadi kepada wartawan Tribun, Jumat (5/6/2020).

Selain itu, berdasarkan informasi dari media berita yang ia baca, dirinya menuturkan keputusan Kemenag Pusat tidak didasari oleh laporan ke Komisi 8 yang membidangi haji.

"Harusnya dibicarakan, dicarikan solusinya karena dari Pemerintah Arab itu belum keluar keputusan boleh atau tidaknya menunaikan haji 2020 di tanah suci," ujarnya.

Menurutnya sebelum diambil keputusan ketentuan haji dari Kemenag Pusat, harusnya menuggu keputusan dari Arab Saudi.

"Kami mohon pemerintah lebih bijak, untuk memutuskan keputusan harus dibicarakan terlebih dahulu dan dicarikan solusinya baik dengan dinas-dinas pemerintahan, DPRD dan maupun stakeholder lain," ungkapnya.

Sejarah Pembatalan Ibadah Haji

Pembatalan pelaksanaan ibadah haji, rukun Islam kelima bukan hanya terjadi pada tahun ini.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved