Virus Corona Masuk Kalbar
UMUMKAN Tambahan Kasus Positif Covid-19, Gubernur Sutarmidji Tetap Optimis Angka Kesembuhan Tinggi
Pasien kasus konfirmasi yang sudah satu kali dinyatakan negatif ini banyak, sehingga nanti angka kesembuhan Insya Allah akan tinggi
Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji menyampaikan penambahan kasus konfirmasi positif covid-19 baru sebanyak 11 orang yang tersebar di 4 Kabupaten di Kalimantan Barat dan 21 kasus telah dinyatakan sembuh .
Ia mengatakan bahwa dari penambahan kasus konfirmasi baru sebanyak 11 orang tersebar masing-masing di 5 orang di Ketapang, 3 orang di Sambas dan 2 orang di Kubu Raya , serta 1 orang di Sekadau.
"Kalau untuk Kasus sembuh ada 21 orang itu 9 di Kota Pontianak , 4 Kabupaten Sekadau, 2 orang di Kubu Raya, 2 orang di Singkawang , 1 orang di Melawi, 1 orang Kayong Utara, 2 orang pasien asal Riau yang di rawat di Pemangkat Kabupaten Sambas,"ujarnya, Rabu (10/6/2020).
• KRONOLOGI Wanita Pencuri di Pasar Puring Pontianak, Modus Jadi Pembeli dan Sudah 6 Kali Beraksi
• Jasad Nelayan Korban Tenggelam di Muara Sungai Kapuas Berhasil Ditemukan Tim Sar Gabungan
Kemudian OTG yang telah dinyatakan negatif ada 85 orang.
Jadi total kasus konfirmasi covid-28 perhari ini di Kalbar sebanyak 245 orang.
Kasus konfirmasi yang sembuh 138 orang artinya sudah lebih 50 persen, dan meninggal 4 orang.
"Pasien kasus konfirmasi yang sudah satu kali dinyatakan negatif ini banyak, sehingga nanti angka kesembuhan Insya Allah akan tinggi.
Kita termasuk yang tidak juga tinggi tidak juga rendah angka keterjangkitannya," ujarnya.
Ia mengatakan angka keterjangkitan untuk Se- Kalimantan, Kalbar yang paling rendah.
Contoh seperti di Kaltara memang lebih kecil angkanya tapi penduduknya juga kecil tidak sampai 1 juta penduduk.
Sedangkan Kalbar mencapai 5 juta lebih penduduknya.
• Pemkot Sosialisasikan Penerapan New Normal, Satarudin Ajak Pelaku Usaha Jalankan Protokol Kesehatan
Rapid Test Dadakan di Bandara
Menuju New Normal jalur penerbangan khususnya di Bandara Supadio Pontianak sudah dibuka kembali untuk masyarakat umum dengan melampirkan persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Menanggapi hal tersebut , Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji menyampaikan bahwa penumpang harus tetap hati- hati ketika ingin bepergian.
Begitu juga dengan petugas yang bertugas di Bandara .
“Nanti sewaktu-waktu akan saya lakukan rapid test dadakan.
Kalau ada yang reaktif kepala Dishubnya juga akan saya sanksi,” ujar Sutarmidji kepada awak media, Rabu (10/6/2020).
Ia mengatakan terus mewanti-wanti adanya pelonjakan kasus di Kalbar.
Maka dari itu akan dilakukan rapid test dadakan di Bandara Supadio Pontianak.
“ Kita juga belajar dari kasus 44 petugas bandara yang reaktif dan yang dinyatakan positif kasus Konfirmasi sudah ada 23 orang dan 21 orang masih ditunggu hasil swabnya.
Jadi yang 23 orang ini sedang di isolasi di tempat yang telah disediakan oleh Pemprov,” ujarnya.
Ia mengatakan melihat kejadian seperti itu pihak Manager Angkasa Pura yang sekarang seperti kurang peduli.
“Saya tidak tau management disana siapa yang bertanggung jawab, tapi kalau dilihat ada 44 petugas yang reaktif berarti mereka kurang peduli.
Awalnya tidak mengakui karena hanya reaktif hasil dari rapid test .
Lalu kita Swab menggunakan RT PCR dan hasilnya 23 dinyatakan positif ,” jelasnya.
• Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Putussibau Utara Lakukan Sosialisasi dan Imbauan Fase New Normal
Gubernur Sutarmidji mengatakan sampai hari ini pun harus tetap waspada dan harus hati-hati dalam penanganan dan pencegahan pandemi covid-19.
“Kita untungnya ada TNI Polri yang ambil alih yang bisa membantu tugas lapangan.
Jadi jangan kendor orang mau ngomong apapun saya tidak akan kendor,” pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak