Hadapi Covid-19, Gapki Kalbar Pastikan Tak Ada Pengurangan Pekerja dan Jam Kerja di Pabrik TBS
Menurutnya sampai saat ini tidak ada pengurangan tenaga kerja dan jam kerja, baik di kebun maupun untuk kegiatan operasional di pabrik pengolahan TBS.
Tren yang positif ini diperkirakan akan berjalan terus dengan semakin meredanya pandemi Covid-19.
Sejalan dengan gambaran sawit secara nasional dan global, maka kondisi produksi maupun harga CPO/TBS di Kalimantan Barat juga mengalami fluktuasi dimana produksi sawit pada bulan Januari – April 2020 tercatat 694.120 ton.
• Elektabilitas Moncer, Bagaimana Peluang Ganjar Pranowo Penerus Presiden Jokowi via PDI Perjuangan?
• Token Pulsa Listrik Gratis Juni 2020 Masih Bisa Diklaim via www.pln.co.id atau Chat WA 08122-123-123
• Jasad Alip Bocah Lima Tahun Korban Perahu Tenggelam di Sungai Pinoh Melawi Ditemukan Tim Sar
Sedangkan harga TBS periode (I) bulan Mei Rp 1.503/kg , turun dibandingkan dengan bulan Januari ( sebelum wabah covid-19 ) Rp 1.975/kg.
Walaupun jika dibandingkan pada periode Mei 2019 yaitu Rp 1.239/kg harga TBS Mei periode (1) 2020 relatif lebih baik, demikian juga harga CPO per Mei 2019 Rp 6.293/kg dibandingkan harga CPO pada bulan Mei 2020 sebesar Rp 7.062/kg
Namun harga CPO per bulan Mei 2020 tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan harga CPO bulan Januari 2020 ( sebelum wabah Covid-19 ) yaitu sebesar Rp 9.042,31/kg.
Diharapkan kebijakan new normal yang akan ditetapkan pemerintah daerah Kalbar akan diikuti mulai bergeraknya perekonomian sampai tingkat pedesaan.
“Semakin normalnya mobilisasi angkutan hasil produksi dari kebun ke pasar domestik maupun internasional dengan demikian harga TBS maupun CPO berpeluang untuk mancapai titik yang lebih menguntungkan,” sebutnya.