Virus Corona Masuk Kalbar
Tim Gugus Tugas Lakukan Rapid Test Massal Pedagang Hingga Masyarakat di Pasar Sekadau
Terkait dengan sasaran rapid test yang merupakan pedagang di pasar karena pekerjaan mereka yang langsung bersentuhan dengan masyarakat umum.
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sekadau lakukan rapid test kepada seluruh pedagang yang berjualan di pasar Sekadau dan seluruh karyawan toko modern seperti Indomaret, Alfamart dan minimarket, Selasa (9/6/2020).
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19, Henry Alpius menjelaskan Rapid Test masal dilakukan untuk melihat potensi penularan Covid-19 di Kabupaten Sekadau.
"Melalui screening awal rapid test ini kita melihat potensi penularan," ujarnya.
Terkait dengan sasaran rapid test yang merupakan pedagang di pasar, dikarenakan pekerjaan mereka yang langsung bersentuhan dengan masyarakat umum.
• Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu Gelar Bazar, 8 Ton Gula Dijual dengan Harga Murah
"Mereka ini memang sering bersentuhan langsung dengan masyarakat umum, baik yang datang berbelanja."
"Kita lihat masih banyak yang tidak pakai masker, tidak sering cuci tangan, ini cukup besar potensinya, karena mereka berinteraksi," ungkapnya.
Lebih lanjut, jika protokol kesehatan tidak diterapkan dengan betul di masyarakat khususnya di pasar.
Henry menyebut potensi penyebaran Covid-19 juga cukup besar.
Rapid Test masal juga tidak hanya dilakukan bagi para pedagang, bagi masyarakat yang mau di rapid test juga dapat mendaftarkan diri dengan sukarela.
Adapun lokasi pelaksanaan Rapid Test masal pada hari itu berjumlah tiga titik, diantaranya di Pos perhubungan STR penyebrangan, di pasar kain Sungai Ringin, dan di depan Alfamart di Jl Merdeka Timur Sekadau.
Untuk target jumlah Rapid Test, Henry menyebut setidaknya dari tiga titik ditargetkan 600 orang.
"Sedapat mungkin daerah pasar dapat di rapid test semua. Masyarakat juga secara sukarela silahkan mendaftarkan diri," tutupnya.
Bagi mereka yang dinyatakan reaktif rapid test, Henry mengimbau agar dapat melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sementara bagi mereka yang non reaktif, dapat melakukan aktivitas seperti biasa, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Adapun petugas kesehatan yang bertugas pagi itu merupakan tenaga kesehatan dari beberapa Puskesmas di Kabupaten Sekadau.