Program Kartu Prakerja Gelombang 4, Direktur Eksekutif: Tidak Lama Lagi Insya Allah Akan Rilis
Jeda waktu pembukaan program Kartu Gelombang IV pendaftaran program Kartu Prakerja lebih lama dari yang dijanjikan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jeda waktu pembukaan program Kartu Gelombang IV pendaftaran program Kartu Prakerja lebih lama dari yang dijanjikan.
Pasalnya, hingga saat ini pihak Manajemen Pelaksana (Project Office Management/PMO) Program Kartu Prakerja belum membuka pendaftaran gelombang IV Program Kartu Prakerja.
Padahal, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari sebelumnya sempat mengatakan gelombang IV pendaftaran program Kartu Prakerja akan dibuka paska lebaran atau tanggal 26 Mei 2020 lalu.
"Pertama-tama saya minta maaf dengan segala kerendahan hati, meminta maaf bahwa saya waktu mengatakan setelah lebaran, tetapi saya harus mengatakan bahwa komite saat ini sedang melakukan review (pelaksanaan program Kartu Prakerja)," jelas Denni dalam video conference, Senin (8/6/2020).
Denni pun mengatakan, saat ini proses evaluasi oleh Komite Prakerja masih berlangsung.
Dengan adanya evaluasi, harapannya program andalan Presiden Joko Widodo ketika kampanye tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan publik.
Namun demikian, pihaknnya memastikan pendaftaran gelombang IV akan segera dirilis.
"Jadi sabar, ini sedang berproses, tapi tidak lama lagi insya Allah program Kartu Prakerja gelombang IV akan rilis," jelas dia.
Sebelumnya, Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Panji Winanteya Ruky menyebutkan, Komite Prakerja masih dalam proses melakukan evaluasi secara menyeluruh mengenai pelaksanaan Kartu Prakerja.
Sehingga untuk sementara ini pihak manajemen pelaksana belum membuka pendaftaran untuk gelombang keempat.
"Komite masih melakukan evaluasi. Belum dibuka sementara ini," jelas Panji ketika dihubungi Kompas.com, Senin (2/6/2020).
Panji mengatakan, ada banyak aspek yang dievaluasi oleh Komite Prakerja, meliputi proses verifikasi data peserta, kelompok yang diprioritaskan, juga beberapa masalah terkait proses pendaftaran.
Selain itu, Panji juga mengatakan evaluasi juga dilakukan untuk proses penyelesaian backlog untuk rekonsiliasi dan setelmen dari penggunaan bantuan pelatihan oleh peserta di lembaga pelatihan.
Pihak Komite Prakerja pun melakukan evaluasi atas anggaran yang dialokasikan pemerintah untuk program Prakerja, juga penggunaan pelatihan, hingga pembayaran insentif.
"Evaluasinya menyeluruh," ujar dia.
Sebagai informasi, hingga saat ini terdapat 680.265 pekerja yang telah terdaftar sebagai peserta gelombang I hingga III.
Pemerintah menargetkan 5,6 juta peserta bisa menerima menfaat dari Kartu Prakerja, dengan anggaran sebesar Rp 20 triliun hingga akhir tahun.
Dari anggaran tersebut, setiap peserta mendapat insentif totalnya sebesar Rp 3.550.000.
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja
• Lowongan Kerja Indomaret Pontianak Juni 2020, 5 Posisi Staf Khusus Lulusan SMA/SMK/D3 Semua Jurusan
Dikutip dari laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan, Kartu Prakerja 2020 adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Syarat Kartu Pra-Kerja adalah:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Usia minimal 18 tahun.
- Sedang tidak mengikuti pendidikan formal.
Sebaiknya calon peserta selalu meng-update informasi di prakerja.go.id atau cara mendaftar Kartu Prakerja online.
Pekerja formal maupun informal yang terdampak Covid-19 dapat mendaftarkan diri di laman resmi www.prakerja.go.id.
Di laman tersebut nanti peserta bisa memilih berbagai pelatihan yang diminati dan membayarnya menggunakan saldo di Kartu Prakerja.
Tahap pertama yakni calon peserta harus mendaftarkan akun pada laman www.prakerja.go.id yang saat ini dibuka.
Setelah memiliki akun, calon peserta melakukan verifikasi KTP dan melengkapi data diri pada form yang disediakan secara online (formulir Prakerja).
Selanjutnya, calon peserta bisa melakukan swafoto disertai KTP dan verifikasi telepon untuk bisa ke tahap survei yang harus diisi.
Tahap berikutnya, peserta tinggal menunggu evaluasi dengan menunggu notifikasi apakah bisa diterima sebagai peserta atau gugur.
Selain mendaftar lewat online, juga bisa mendaftar secara kolektif oleh petugas pengantar kerja dari Disnaker.
Tunjangan Kartu Prakerja
• Lowongan Kerja Juni 2020, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Buka 10 Posisi dengan 30 Formasi untuk S1
Terbaru, pemerintah memutuskan menambah anggaran Program Kartu Prakerja dari semula Rp 10 triliun, menjadi Rp 20 triliun.
Nilai manfaat yang diterima peserta juga akan meningkat. Masing-masing bakal mendapatkan Rp 3.550.000 selama menjalani program tersebut.
Jika dirinci, insentif tersebut meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000 yang tak bisa dicairkan (hanya untuk biaya pelatihan).
Selain itu, terdapat insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan (jika sudah menyelesaikan pelatihan), dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.
Dana itu akan diterima peserta bertahap dari sebelum hingga pelatihan kerja selesai dilakukan.
Skema Pemberian Insentif
• Lowongan Kerja BUMN Juni 2020, PT Permodalan Nasional Madani Buka 7 Posisi untuk S1
Dana insentif tersebut akan ditransfer dalam beberapa tahap selama 3-4 bulan yang masuk ke rekening bank atau dompet digital peserta program.
Peserta program lalu bisa mengikuti pelatihan yang diselenggarakkan secara online.
Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta program nantinya akan mendapatkan sertifikat pelatihan dari lembaga yang diikutinya.
Pembayaran hingga pemilihan tempat pelatihan peserta Kartu Prakerja dilakukan dengan menggandeng sejumlah marketplace dan situs-situs yang menyelenggarakan pelatihan digital.
Mitra pembayaran dalam program ini di antaranya seperti Bukalapak, Tokopedia, Skill Academy, Pintaria, Pijar, Maubelajarapa, dan Sekolahmu.
Sementara untuk mitra pembayarannya menggunakan Link Aja, OVO, dan Bank BNI. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kartu Prakerja Gelombang 4 Tidak Lama Lagi Akan Rilis