Penemuan Mayat

Kapolres Kubu Raya Ungkap Kronologis Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Sungai Ambawang

Mayat laki-laki tersebut terlihat mengenakan celana pendek hitam, dan baju kaos berwarna coklat mengapung di Sungai Ambawang.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengapung di bawah Jembatan Sungai Ambawang, Jalan Alianyang, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, (2/6/2020).

Mayat laki-laki tersebut terlihat mengenakan celana pendek hitam, dan baju kaos berwarna coklat mengapung di Sungai Ambawang.

Penemuan mayat itu pun mengegerkan warga setempat dan ramai dilihat warga yang melintasi jembatan lalu singgah sehingga sempat terjadi kemacetan dan terganggu.

Tampak hadir di lokasi Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana didampingi Kasat Reskrim Polres Kubu Raya Iptu Charles BN Karimar dan Kapolsek Sungai Ambawang serta anggota.

Proses evakuasi mayat laki-laki yang mengapung di bawah jembatan di Jalan Alianyang, Kecamatan Sungai Ambawang pun dilakukan oleh Ditpolairud dengan mengunakan APD lengkap.

Lalu mayat laki-laki tersebut dibawa ke Rumah Sakit Soedarso.

Viral Suster Katolik Tempuh 73 Kilometer Bagikan Masker dan Makanan Pada Warga Muslim di NTT

MAYAT - Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengapung di bawah Jembatan Sungai Ambawang, Jalan Alianyang, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, (2/6/2020).
MAYAT - Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengapung di bawah Jembatan Sungai Ambawang, Jalan Alianyang, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, (2/6/2020). (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Kapolres Kubu Raya saat ditemui di rumah sakit mengungkapkan bahwa polisi mendapat laporan dari masyarakat yang sedang melintas mengunakan motor air.

“Bahwa ada mayat atau korban di bawah jembatan mengapung maka kami langsung ke TKP dan lakukan evakuasi. Mengenai masalah otopsi kami serahkan kepada pihak medis, dan untuk sementara kami juga belum bisa mengidentifikasi korban, namun akan kita upayakan untuk mencari identitas korban dan keluarga korban,” ungkap Kapolres.

Pada saat yang bersamaan juga hadir Dr. Monang Siahaan dari Rumah Sakit Soedarso.

Dirinya mengatakan bahwa belum bisa lakukan otopsi terhadap mayat tersebut karena memerlukan adanya persetujuan dari pihak keluarga yang bersangkutan.

“Namun dari hasil otopsi luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat atau korban dan diperkirakan mayat tersebut sudah 2-3 hari,” ucapnya.

Kanit Sabhara Polsek Batang Lupar Bantu Angkat Keranda Jenazah Tokoh Masyarakat yang Meninggal

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian Polres Kubu Raya masih berusaha mengonfirmasi pihak terkait untuk informasi lebih lanjut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved