Virus Corona Masuk Kalbar
BREAKING NEWS - Dinkes Sanggau Umumkan Penambahan Satu Warga Positif Covid-19 Hasil Swab
Artinya saat ini ada dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sanggau dan dua orang dinyatakan sembuh.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Pelaksana tugas, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting membenarkan terkait penambahan kasus satu warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sanggau, Kalbar.
Artinya saat ini ada dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sanggau dan dua orang dinyatakan sembuh.
"Sanggau bertambah satu orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Laki-laki 39 tahun alamat Entikong ,"katanya, Rabu (3/6/2020).
Riwayat perjalanan, lanjutnya, dari Mamuju, Makasar, Jakarta, Entikong.
Sebelumnya sudah isolasi mandiri, kemudian dilakukan rapid test, hasilnya reaktif.
"Dilanjutkan swab hasilnya terkonfirmasi positif.
Yang bersangkutan saat ini kondisinya sehat,"ujarnya.
• Upaya Organisasi Lintas Etnis dan Agama di Kubu Raya Hadapi Era New Normal
• Sat Reskrim Polres Singkawang Tangkap Maling TV dan Tabung Gas Milik Mahasiswa
Dikatakanya, yang bersangkutan juga tidak dirawat karena tanpa gejala lagi.
"Selama ini isolasi mandiri di mess atau rumah dinas kantor yang bersangkutan,"jelasnya.
Disamping itu, kata Ginting, kabar baiknya ada tambahan 46 orang hasil swab negatif.
"Termasuk dua orang yang sedang di isolasi di RSUD M Th Djaman Sanggau,"tuturnya.
Sebelumnya, Ginting mengimbau kepada masyarakat agar tetap jaga kesehatan.
Tetap dengan pola hidup bersih dan sehat dan ikuti imbauan pemerintah.
Kemudian cuci tangan pakai sabun, pakai masker, jaga jarak, jangan berkerumun serta sedapat mungkin di rumah saja
• Dinkes Kayong Utara Persilakan Mahasiswa dan Santri untuk Rapid Test Secara Gratis
Update Covid-19 Kalbar.
Kabar gembira disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji terkait perkembangan penanganan Virus Corona (Covid-19) di Kalimantan Barat.
Sutarmidji mengumumkan bahwa selama dua hari terakhir, ada 24 pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalbar yang telah dinyatakan sembuh.
Melalui akun Facebook pribadinya Bang Midji, ia menuliskan bahwa pada hari sebelumnya ada 15 orang dinyatakan sembuh dari kasus konfirmasi Covid-19.
Kemudian hari ini ada penambahan 9 orang yang dinyatakan sembuh, sehingga total yang sembuh dalam dua hari terakhir adalah 24 orang.
"Jadi yang patut disyukuri ada ibu yang usianya 72 tahun, ketika masuk ke RSUD Soedarso keadaannya tidak sadar atau koma karena ada penyakit bawaan."
"Namun sekarang Alhamdulillah sudah sembuh," ujarnya, Rabu (3/6/2020).
• VIDEO: Bantu Tanggulangi Covid-19, Lapas Pontianak Buat APD untuk Disumbangkan
Ia mengatakan akan bertemu dan melepas kepulangan 24 orang yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 tersebut.
"Tapi kita juga ada penambahab 6 kasus baru, semoga ke depan yang positif lebih cepat sembuh."
"Tetap lakukan protokol pencegahan Covid -19 seperti cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker, serta berjemur di bawah matahari pagi," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan pada Rabu (3/6/2020) hari ini, berdasarkan pemeriksaan dari BBTKLPP di Jakarta dan Lab Rumah Sakit Untan.
Ada 24 kasus konfirmasi Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan tambahan 6 kasus baru konfirmasi Covid-19.
"Adapun 6 kasus baru tersebar di Kabupaten Sanggau 1 orang, Kota Pontianak 3 orang, Mempawah 1 orang, Kayong Utara 1 orang," ujar Harisson, Rabu (3/6/2020).
Sedangkan Kasus Konfirmasi yang dinyatakan sembuh sebanyak 24 orang terbanyak di Kota Pontianak yakni 16 orang.
Kemudian Kubu Raya 5 orang, Sambas 2 orang, Mempawah 1 orang.
"Jadi total sampai hari ini total Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Kalbar 202 orang, Kasus yang Sembuh 79 orang, dan Meninggal 4 orang," pungkasnya.
• Tugas TVRI Kamis 4 Juni 2020 SD Kelas 1-3 Belajar dari Rumah BDR TVRI Khan Academy: Mengenal Pecahan
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengatakan ada berbagai macam tipe orang dalam menghadapi pandemi virus corona Covid-19.
Namun yang paling menyebalkan adalah orang yang tidak mau disiplin, karena berpikir virus corona Covid-19 hanya bualan, jadi dianggap tidak berbahaya.
“Jika virusnya hanya menjangkiti orang yang ngomong, tidak apa-apa, artinya dia berani. Tapi kan dia akan menjangkitkan ke orang-orang,” kata Sutarmidji, Rabu (3/6/2020).
Midji menegaskan, virus corona itu nyata.
Karena tidak mungkin pemerintah mengorbankan ribuan nyawa meninggal dunia hanya karena Covid-19.
Jadi, dia harap masyarakat betul-betul menyaring omongan orang-orang yang tidak percaya virus ini ada.
“Kalau saya, yang ngomong lagak itu suruh jadi relawan di RSUD Soedarso, mandikan jenazah pasien Covid-19. Kemarin ada yang saya suruh, lari satu-satu. Waktu ngomong, boleh-boleh,” ungkap Sutarmidji.
Dia menerangkan, saat ini Kalimantan Barat tengah mempersiapkan penerapan new normal.
Pasalnya dalam beberapa hari terakhir, jumlah warga yang positif lebih kecil dari yang dinyatakan sembuh.
Namun demikian, kewaspadaan tetap harus dijaga.
“Kita new normal tetap berjalan, kewaspadaan tetap kita jaga. Saya rasa, data hari ini yang positif lebih kecil dari yang sembuh. Ini artinya kurva kita akan terus menurun ke depan, saya yakin menurun terus,” harap Sutarmidji.
Menurut dia, ada prediksi sejumlah pakar, pada 14 Mei 2020, jumlah keterjangkitan di Kota Pontianak akan mencapai 45 persen, yang artinya sebanyak 200.000 orang.
• SULTAN JOHOR Ancam Bubarkan Legislatif Usai PN Gulingkan PH dan Ambil Alih Pemerintahan Malaysia
Jika itu terjadi, maka akan sangat merepotkan, karena harus disiapkan 380 ruangan ICU dengan ventilator.
“Dengan sejumlah kebijakan yang dilakukan, dan kita jaga betul, ternyata itu tidak terjadi. Nah orang mau marah-marahlah. Kan banyak masyarakat tidak mau disiplin, tidak mau tahu dan ada yang bilang bohong,” ungkap Sutarmidji.
Menghadapi pandemi global virus corona harus selalu dalam keadaan optimis.
Sebab, virus corona bukan tak dapat disembuhkan.
Buktinya, ada satu pasien corona di RSUD Soedarso Pontianak, yang ketika masuk sempat koma karena ada penyakit bawaan, tapi sekarang sudah dinyatakan sembuh.
“Artinya apa, tidak ada masalah, biasa saja. Asal tetap patuhi protokol kesehatan yang sudah ada,” jelas Sutarmidji.
Sementara itu, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Rabu (3/6/2020) 07.00 WIB, ada sebanyak 196 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Barat.
Sebanyak 55 orang di antaranya dinyatakan sembuh. Empat lainnya meninggal dunia.
Sementara ada 137 pasien yang masih diisolasi di rumah sakit dan rumah pribadi.
Kemudian masih ada ada 104 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang tengah dirawat di ruang isolasi sejumlah rumah sakit serta tempat isolasi lain sembari menunggu hasil uji laboratorium. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak