Virus Corona Masuk Kalbar

BREAKING NEWS - Dinkes Sanggau Umumkan Penambahan Satu Warga Positif Covid-19 Hasil Swab

Artinya saat ini ada dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sanggau dan dua orang dinyatakan sembuh.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK/HENDRI CHORNELIUS
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting. 

"Jadi total sampai hari ini total Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Kalbar 202 orang, Kasus yang Sembuh 79 orang, dan Meninggal 4 orang," pungkasnya.

Tugas TVRI Kamis 4 Juni 2020 SD Kelas 1-3 Belajar dari Rumah BDR TVRI Khan Academy: Mengenal Pecahan

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengatakan ada berbagai macam tipe orang dalam menghadapi pandemi virus corona Covid-19.

Namun yang paling menyebalkan adalah orang yang tidak mau disiplin, karena berpikir virus corona Covid-19 hanya bualan, jadi dianggap tidak berbahaya.

“Jika virusnya hanya menjangkiti orang yang ngomong, tidak apa-apa, artinya dia berani. Tapi kan dia akan menjangkitkan ke orang-orang,” kata Sutarmidji, Rabu (3/6/2020).

Midji menegaskan, virus corona itu nyata.

Karena tidak mungkin pemerintah mengorbankan ribuan nyawa meninggal dunia hanya karena Covid-19.

Jadi, dia harap masyarakat betul-betul menyaring omongan orang-orang yang tidak percaya virus ini ada.

“Kalau saya, yang ngomong lagak itu suruh jadi relawan di RSUD Soedarso, mandikan jenazah pasien Covid-19. Kemarin ada yang saya suruh, lari satu-satu. Waktu ngomong, boleh-boleh,” ungkap Sutarmidji.

Dia menerangkan, saat ini Kalimantan Barat tengah mempersiapkan penerapan new normal.

Pasalnya dalam beberapa hari terakhir, jumlah warga yang positif lebih kecil dari yang dinyatakan sembuh.

Namun demikian, kewaspadaan tetap harus dijaga.

“Kita new normal tetap berjalan, kewaspadaan tetap kita jaga. Saya rasa, data hari ini yang positif lebih kecil dari yang sembuh. Ini artinya kurva kita akan terus menurun ke depan, saya yakin menurun terus,” harap Sutarmidji.

Menurut dia, ada prediksi sejumlah pakar, pada 14 Mei 2020, jumlah keterjangkitan di Kota Pontianak akan mencapai 45 persen, yang artinya sebanyak 200.000 orang.

SULTAN JOHOR Ancam Bubarkan Legislatif Usai PN Gulingkan PH dan Ambil Alih Pemerintahan Malaysia

Jika itu terjadi, maka akan sangat merepotkan, karena harus disiapkan 380 ruangan ICU dengan ventilator.

“Dengan sejumlah kebijakan yang dilakukan, dan kita jaga betul, ternyata itu tidak terjadi. Nah orang mau marah-marahlah. Kan banyak masyarakat tidak mau disiplin, tidak mau tahu dan ada yang bilang bohong,” ungkap Sutarmidji.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved