Polresta Pontianak Salurkan 115 Paket Sembako Pada Warga Waduk Permai

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 115 paket sembako diberikan pada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 oleh jajaran Polresta Pontianak.

Paket sembako disalurkan untuk warga di kawasan Waduk Permai, Pontianak Selatan pada  Jumat, (22/5/2020) lalu.

Adanya penyaluran paket sembako diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang saat ini tengah merasakan dampak akibat penyebaran virus corona.

• Kapolresta Pontianak Kombes Komarudin Beberkan Ancaman Serius di Era New Normal Wabah Covid-19

• Penerapan New Normal, Kapolresta Pontianak Nilai Kuncinya Berada di Masyarakat

Menurut Bagian Pelayanan Masyarakat Polresta Pontianak, Bripka Ikhsan pihaknya dari Polresta telah menyisir wilayah Kota Pontianak untuk menyalurkan bantuan, khususnya pada warga yang betul-betul membutuhkan.

"Bantuan kemanusiaan dari Polresta Pontianak ini telah menyisir seluruh kecamatan yang ada di Kota Pontianak," ucap Bripka Ikhsan.

Banyak masyarakat kehilangan mata pencarian akibat adanya pandemi Covid-19.

Bripka Ikhsan, menambahkan bantuan yang disalurkan diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang saat ini tengah terdampak serta kehilangan mata pencarian.

Semoga pandemi ini segera berlalu dan kehidupan kembali normal seperti biasanya.

Ancaman Covid-19 memang memberikan dampak terhadap semua lini kehidupan,

Oleh sebab itu, Polresta Pontianak juga terus melakukan sosialisasi hidup bersih dan jaga jarak bagi masyarakat.

Selain itu, sosialisasi agar masyarakat juga terus menggunakan masker serta menerapkan protokol kesehatan.

• Sejumlah Pejabat Strategis Polresta Pontianak Berganti, Ini Harapan Kapolresta Kombes Pol Komarudin

• Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Komarudin Pimpin Sertijab Kasat dan Kapolsek

Masyarakat sendiri menyambut baik adanya bantuan sembako yang disalurkan oleh Polresta Pontianak.

Mereka bersyukur adanya kepedulian dari jajaran Polresta dalam memberikan bantuan sembako pada masyarakat.

Ketua RT setempat, Sampurno menjelaskan saat ini ada 400 kepala keluarga yang mendiami Waduk Permai.

"Rata-rata mata pencarian mereka adalah buruh bangunan, adanya bantuan ini sedikit banyak pasti mengurangi beban hidup warga yang tengah terdampak," ucap Sampurno.