Virus Corona Masuk Kalbar

Kadiskes Beberkan Empat Tenaga Kesehatan di Sambas Reaktif Hasil Rapid Test

Dari 12 orang tersebut ungkap Kepala Dinas Kesehatan, 4 orang di antaranya adalah Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Sambas.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Ilustrasi_Empat Tenaga Kesehatan di Sambas dinyatakan Reaktif Covid-19 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Fatah Maryuniani mengatakan, saat ini ada empat orang Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Sambas yang reaktif hasil rapid test.

Ia menjelaskan sebelumnya terjadi penambahan dua Orang Tanpa Gejala (OTG) pada Rabu (27/5) satu di antaranya adalah tenaga kesehatan, dan satunya lagi adalah warga di Tebas, sehingga total ada 14 OTG. 

Kemudian berdasarkan  hasil swab yang keluar pada Kamis (28/5) dua dari 14 OTG tersebut dinyatakan negatif covid-19. 

"Dan hasil swab yang keluar, dua warga Sambas dinyatakan negatif Covid-19.

Sehingga OTG di Sambas sekarang berjumlah 12 orang," sambungnya.

Di katakan dia, sampai dengan data terakhir yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas total ada 12 Orang Tanpa Gejala (OTG) yang di nyatakan reaktif Covid-19.

Promo Giant JSM Minggu Ini : Cek Promo Giant 29 Mei 2020, 30 Mei 2020, 31 Mei 2020 dan 1 Juni 2020

Dari 12 orang tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan, 4 orang di antaranya adalah Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Sambas.

"Kalau untuk yang tenaga kesehatan ada 4 orang. Sudah di isolasi," kata dia.

Lebih lanjut di katakan dia, dalam beberapa hari terakhir, tim gugus tugas, gencar melakukan rapid test. Hal itu sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili.

"Insya Allah kita massifkan rapid test, karena arahan pak bupati, kita semakin mengetatkan kewaspadaan," jelasnya.

Beberapa waktu yang lalu ungkap Fattah mereka sudah melakukan Rapid Test di Pasar Tebas, dan juga Pasar Sebangkau Kecamatan Pemangkat.

Gempa Hari Ini 29 Mei 2020, Guncang Wilayah Timur Kairatu-SBB Propinsi Maluku

Dari Rapid Test yang dilaksanakan di dua pasar tradisional tersebut, di peroleh satu pedagang yang Reaktif Covid-19, di Pasar Tebas. Namun demikian, ia katakan masyarakat tidak perlu khawatir karena yang bersangkutan sudah di isolasi.

Sementara itu, untuk di Pasar Sebangkau, Desa Sebatuan, Kecamatan Pemangkat seluruh pedagang dinyatakan non reaktif dari hasil Rapid Test.

Meski di dapatkan tidak ada pedagang yang Reaktif Covid-19 di pasar tersebut.

Ia tetap menghimbau agar pedagang dan warga tetap mematuhi protokol kesehatan.

Terutama rajin menjaga kebersihan diri, mengenakan masker dan menjaga jarak.

"Jika memang tidak mengharuskan berada pada kerumunan atau keramaian, hindari, tetap lebih baik beraktivitas seputar lingkungan rumah saja," tutupnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved