Wabah Virus Corona
UPDATE Covid-19 - Kalbar Tambah Satu Kasus, Jawa Timur Penambahan Tertinggi, 8 Provinsi Nihil
Kalimantan Barat (Kalbar) mencatatkan penambahan satu kasus sehingga totalnya kini ada 184 orang positif Covid-19....
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Muhammad Firdaus
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Update kasus virus corona atau Covid-19 pada Kamis (28/05/2020), disampaikan Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Tercatat penambahan pasien positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 687 orang sehingga totalnya menjadi 24.538 kasus.
Sementara itu, Kalimantan Barat (Kalbar) mencatatkan penambahan satu kasus sehingga totalnya kini ada 184 orang positif Covid-19.
Penambahan satu kasus di Kalbar pada hari ini sama dengan yang ada di Provinsi Aceh dan Kalimantan Timur.
• KABAR BAIK dari Penanganan Covid-19 di Kalbar - Tanpa OTG, 14 Hari Tanpa Kasus Kematian, 44 Sembuh
• WHO Ingatkan Ancaman Puncak Virus Corona Gelombang Kedua yang Bisa Cepat Melonjak Kapanpun
Sementara itu, penambahan tertinggi jumlah kasus positif terbanyak terjadi di Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Jakarta, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.
“Kenaikan ini kita dapatkan cukup banyak di Provinsi Jawa Timur ini ada 171 kasus, kemudian Kalimantan Selatan 116, di DKI Jakarta 105, Sulawesi Selatan 46, kemudian di Sumatera Utara 30 kasus,” kata Yuri dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis.
Yuri juga merincikan sebanyak delapan wilayah yang nihil penambahan kasus Covid-19 pada hari ini.
Ke-8 provinsi tersebut, yakni Bangka Belitung, DI Yogyakarta, Jambi, Kalimantan Utara, Lampung, Riau, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
• Gubernur Kalbar Terima Bantuan 20 Unit Alat Bantu Pernapasan dari Gesit Foundation
Adanya kasus nihil tersebut sekaligus menjadi tantangan terbesar bagi masing-masing wilayah untuk mempertahankannya.
Selanjutnya, apabila melihat hitungan hari ke hari, Provinsi Kalimantan Selatan terdapat penambahan cukup banyak kasus positif COVID.
Akan tetapi, Yuri menyatakan bahwa Jawa Timur menjadi wilayah yang paling banyak, meski telah mengalami penurunan hingga 28 orang jika dibanding data hari sebelumnya, Rabu (27/5).
"Kalau kemudian kita hitung dari hari ke hari, maka terlihat, bahwa memang hari ini penambahan yang cukup banyak itu adalah Kalimantan Selatan, karena kemarin 73, sekarang jadi 116".
"Sementara kalau kita lihat Jawa Timur, memang saat ini paling tinggi, tetapi sebenarnya hakekatnya, kemarin tuh 199, sekarang jadi 171, artinya ada penurunan dibanding dengan kemarin,” jelas Yuri.
Yuri juga mengungkapkan bahwa angka penambahan kasus di DKI Jakarta yang paling banyak adalah dari para Warga Negara Indonesia (WNI) repatriasi atau yang pulang dari luar negeri.
Menurut Yuri, para WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu telah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.