MENHAN Prabowo Subianto Nge-Prank saat Stafnya Kedapatan Tertidur, Kapolda Jawa Timur Beda Lagi

Berbeda dengan Kapolda Jawa Timur, Menhan Prabowo lebih memilih menegur stafnya yang tertidur dengan membuat sebuah prank.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNNEWS
Prabowo Subianto | MENHAN Prabowo Subianto Nge-Prank saat Stafnya Kedapatan Tertidur, Kapolda Jawa Timur Beda Lagi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beda cara Menteri Pertahanan ( Menhan ), Prabowo Subianto dan Kapolda Jawa Timur ( Jatim ), Irjen Pol M Fadil Imran menegur peserta rapatnya yang tertidur.

Menhan Prabowo memilih menegur stafnya yang tertidur dengan membuat sebuah prank.

Lalu bagaimana dengan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol M Fadil Imran?

Sebelumnya diketahui, beberapa waktu lalu ada peristiwa tak terduga terjadi saat Irjen Pol M Fadil Imran memimpin sebuah rapat, Jumat (22/5/2020).

Dilansir dari TribunJatim.com, rapat tersebut membicarakan mengenai mekanisme pembentukan program mitigasi bencana pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) berbasis Comunity Policing bernama 'Kampung Tangguh'.

Program itu akan diterapkan di Kota Surabaya sebagai satu di antara kawasan yang terkategori zona merah.

Dokter Eka Ardiani Berbagi Tips Sehat saat Hari Raya | Pola Makan Tak Seimbang Ancam Kesehatan

Dengan harapan dapat menjadi semangat bersama mengatasi bencana pandemi Covid-19 di semua wilayah perkampungan se-Jatim.

Rapat tersebut dilakukan bersama Pemkot Surabaya di Gedung Wali Kota Surabaya.

Saat itu Kapolda Jatim sempat menegur Kapolsek Gubeng, Kompol Naufil karena kedapatan mengantuk di tengah rapat.

Kapolda Jatim sempat menghentikan pembicaraannya kemudian menegur Kapolsek Gubeng dan menyuruhnya untuk keluar.

Selain menyuruhnya keluar, Kapolsek Jatim tampak memintanya untuk menghadap ke Kabid Propam Polda Jatim untuk melaporkan tindakan lalai yang baru saja dilakukannya.

"Ya dihari kemarin itu ditegur disuruh melapor ke Kabid Propam Jatim karena memang disuruh, kan itu perintah," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya insiden tersebut.

Ia memastikan sikap tegas Kapolda Jatim saat itu murni sebagai bentuk teguran bukan kemarahan.

"Benar. Bukan marah, tapi hanya ditegur. Bedakan marah sama menegur ya," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.

Sementara itu sehari setelah peristiwa tersebut, muncul sebuah video yang memperlihatkan aksi Prabowo Subianto terhadap stafnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved