Virus Corona Masuk Kalbar

Anggota DPRD Sambas Dukung Langkah Pemkab Rapid Test Secara Massif

Seperti di perbatasan Singkawang-Sambas, PLBN Aruk, dan titik-titik keramaian seperti di pasar tebas pagi tadi.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ YOUTUBE
Anggota DPRD Kabupaten Sambas terpilih, Bagus Setiadi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Anggota DPRD Kabupaten Sambas Bagus Setiadi mengapresiasi langkah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sambas yang sudah melaksanakan Rapid Test untuk masyarakat Sambas di beberapa titik-titik sentral..

Seperti di perbatasan Singkawang-Sambas, PLBN Aruk, dan titik-titik keramaian seperti di pasar tebas pagi tadi.

Namun demikian, ia ungkapkan sudah seharusnya Rapid Test dilakukan dalam skala besar untuk mengantisipasi Covid-19.

"Pertama tentu kita mengapresiasi karena sudah melakukan Rapid Test untuk warga Sambas, dan warga yang datang ke Sambas seperti di PLBN Aruk dan posko Singkawang-Sambas," ujarnya, Jumat (22/5/2020).

Sekda Kubu Raya Yusran Ungkap 25 Desa di Kubu Raya Telah Salurkan BLT

Lebih lanjut kata Bagus, dengan begitu kata dia pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan bisa melakukan antisipasi lebih dini terhadap penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Sambas.

Salah satunya adalah dengan melakukan perbanyak Rapid Test kepada masyarakat Sambas.

"Kedua harapan kita agar Rapid Test ini dilakukan lebih banyak.

Karena mengingat Sambas ini adalah daerah perbatasan, tentu kerawanan lebih tinggi dari daerah lain, karena kita punya pintu masuk lintas batas negara di perbatasan," katanya.

Karena mengingat Sambas memiliki PLBN di Atuk.

Maka pasti Sambas menerima arus mudik warga Sambas yang berada di Khucing, Serawak, Malaysia.

"Nah ini yang jadi penting untuk di lakukan Rapid Test, jangan sampai mereka di cek biasa saja lalu di ODP kan saja karena mereka baru pulang dari negara tetangga.

Dan info yang kami terima kita sudah melakukan Rapid Test di PLBN Aruk, dan ini sangat bagus," katanya.

Ia ungkapkan, itu dilaksanakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.

Dan untuk menjaga masyarakat Sambas agar tetap sehat dan tidak terpapar virus Covid-19.

"Ini hanya untuk antisipasi dini, bukan niatan kita yang lain-lain. Hanya ingin antisipasi," tutupnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved