SEJARAH Sidang Isbat yang Jadi Penentu 1 Syawal 1441 H Idul Fitri 2020 Diumumkan Jumat 22 Mei
Kamaruddin Amin menjelaskan isbat secara harfiah berarti penyuguhan, penetapan dan penentuan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Apa itu Sidang Isbat yang jadi penentu 1 Syawal 1441 H Idul Fitri 2020 diumumkan Menteri Agama ( Menag ) besok Jumat 22 Mei 2020.
Kementerian Agama (Kemenag) dijadwalkan menggelar sidang isbat awal bulan Syawal 1441 Hijriyah.
Dilansir laman resmi Kemenag, sidang Isbat rencananya akan digelar pada Jumat, (22/5/2020) besok Karena masih pandemi Covid-19, sidang Isbat dilakukan mengikuti protokol kesehatan sehingga tidak semua perwakilan hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama.
Definisi Sidang Isbat Menteri Agama Fachrul Razi dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat tersebut.
Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin menjelaskan isbat secara harfiah berarti penyuguhan, penetapan dan penentuan.
"Sidang isbat sudah dilakukan sejak tahun 1950," kata Kamaruddin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/5/2020).
Setelah itu, pada 1972 Kementerian Agama membentuk sebuah badan bernama Badan Hisab Rukyat (BHR).
Adapun di dalam BHR tersebut, tergabung para ulama, umaroh dan ahli-ahli astronomi.
Apa tugas BHR?
Menurut Kamaruddin, hisab berarti menghitung, sedangkan rukyat berarti memantau.
Sesuai namanya, BHR bertugas melakukan hisab dan rukyatul hilal untuk menetapkan awal Ramadhan, Syawal, dan Djulhijjah.
"Kemudian, hasil datanya akan dijadikan bahan pertimbangan dalam penetapan saat Sidang Isbat berlangsung," papar Kamaruddin.
Kamaruddin menerangkan, ada beberapa metode yang dilakukan untuk menetapkan awal bulan dalam tahun Hijriah.
Wujudul hilal atau hisab Pertama yakni wujudul hilal. Wujudul hilal yaitu cara perhitungan pergantian bulan qomariyah yang berdasarkan perhitungan astronomis atau biasa disebut dengan hisab.
"Ini berarti bahwa pergantian bulan terjadi jika posisi hilal sudah di atas ufuk atau 0 derajat," terang dia.