Breaking News

Klien Bapas Kelas II Pontianak Dapat Bantuan Serta Bimbingan dari PKM Fisip dan Polwan Polda Kalbar

Disebutkannya bimbingan kepada para klien yang tingkat pendidikannya rendah, maka nantinya akan diberikan program ujian paket A, B dan C.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK/Muhammad Rokib
Foto penyerahan sembako secara simbolis kepada salah satu klien Bapas II Pontianak, Rabu (20/5/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penyerahan bantuan sembako pada momen wabah covid-19, serta sosialisasi rencana program pembimbingan klien Bapas Kelas II Pontianak bekerjasama dengan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Jurusan sosiologi Fisip Untan dan Polwan Polda Kalimatan Barat, Rabu (20/5/2020).

Penyerahan tersebut dilaksanakan di Bapas Kelas II Pontianak Jalan Abdurrahman Saleh, Pontianak, Kalimantan Barat.

Pada kesempatan itu, Kepala Balai Permasyarakatan (Bapas) Pontianak, Heri Sulistyo mengatakan bahwa bantuan sembako tersebut merupakan kepedulian terhadap klien Bapas ditengah wabah covid-19.

“Bantuan sembako ini diberikan untuk klien Bapas, ada 26 klien Bapas yang dapat bantuan ini yang awalnya menerima program asimilasi dari PHA dan dari Lapas,” ujarnya.

IKA IKIP PGRI Pontianak Salurkan Bantuan Lebaran untuk Kaum Duafa di Kayong Utara

“Kemudian dari pihak Fisip Untun dan Polwan Polda Kalbar memberikan sumbangan sembako kepada klien Bapas II Pontianak,” kata Heri.

Heri juga mengatakan tidak hanya bantuan berupa sembako saja yang diberikan kepada klien Bapas tersebut, namun para klien Bapas juga mendapatkan bimbingan dan pelatihan dari bidang perekonomian dan pendidikan.

“Berbagai bahan pokok sembako kering dan basah yang diberikan kepada mereka, dan para klien Bapas II Pontiank juga mendapatkan pelatihan dan bimbingan dari Fisip Untun,” jelasnya.

Dikatakan Heri bahwa pelaksanaan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap para klien yang mendapatkan program asimilasi yang menurutnya mereka terkekang dan terpaksa harus tetap berada di rumah.

Dan tentu perhatian terhadap kondisi sosial ekonomi mereka sangat diperlukan bimbingan untuk mempermudah memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Ini klien yang sedang menjalani pidana di lapas perempuan Pontianak, dari pemilihan husus anak (PHA), kemudian juga ada dari kelas lapas yang mendapatkan asimilasi dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19,” bebernya.

“Karena di lapas kan overcrowding yang memang harus diberikan kebijakan dan program asimilasi, kemudian mereka banyak kegiatan hanya dirumah."

"Jadi kami berikan bantuan sembako semoga bantuan ini bisa bertahan selama covid-19. Hingga kini dari pihak lapas maupun Bapas sendiri tidak ada yang terjangkit covid-19,” paparnya.

Kemudian, Kordinator PKM Jurusan Sosiologi Fisip Untan, Dra. Syarmiati, M.Si mengatakan aksi sosial peduli terhadap masyarakat tersebut memang rutin dilaksanakan setiap tahun.

Terkhusus pada kali ini yang bersamaan dengan adanya wabah covid-19 dan pada bulan Ramadan.

“Klien Bapas yang sebelumnya terlibat dalam program asimilasi hingga kami mempunyai inisiatif untuk memberikan pelatihan dan bimbingan kepada klien Bapas II Pontianak."

"Bimbingan kepada klien Bapas tersebut akan menyesuaikan dengan kemampuan dan pendidikan para klien Bapas itu sendiri,” kata dia.

Disebutkannya bimbingan kepada para klien yang tingkat pendidikannya rendah, maka nantinya akan diberikan program ujian paket A, B dan C.

Tidak hanya terfokus pada Bapas II Pontianak saja yang dilakukan aksi kepedulian sosial kepada masyarakat, akan tetapi dikatakan Dr. Syarmiati bahwa terdapat tiga titik di Pontianak yang mendapatkan bantuan sembako dan bimbingan.

“Penyerahan sembako ini tidak hanya dilakukan di Bapas, namun juga ditiga titik, diantaranya posandu lansia Pontianak, di gang landak dan bansir laut kota Pontianak,” tukasnya.

Selanjutnya, Kabaginfosarpras Rolog Polda Kalbar, AKBP Sri Riswati, S. Pd., M.Pd menyampaikan dalam sambutannya bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Polwan Polda Kalbar terhadap para klien Bapas II Pontianak yang mendapatkan program asimilasi yang juga sebagai salah satu upaya mencegah covid-19.

"Salah satu bentuk tujuan pada pelaksanaan kali ini adalah sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang mendapatkan program asimilasi," ungkapnya.

Ia pun berharap kepada para klien Bapas II Pontianak yang mendapatkan bantuan dan bimbingan agar bisa dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh.

Karena dinilainya hal itu merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki pola kehidupan yang lebih terarah dan lebih baik ke depannya.

"Hal ini untuk memperbaiki kehidupan kedepannya, maka perlu dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan jangan memandang yang diatas karena dibawah masih banyak orang yang peduli dan berguna bagi kita,".

"Intinya kita bisa berkarya dan berbuat maka Tuhan akan meperhatikan kita dan kehidupan kita akan lebih baik lagi," pungkasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved