Virus Corona Masuk Kalbar
BREAKING NEWS - Pemkot Pontianak Akan Rapid Test Seluruh Aparatur Sipil Negara
Setelah massif melakukan rapid test covid 19 di sejumlah pasar tradisional di Kota Pontianak
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak secara massif terus melakukan rapid test guna mengetahui dan menekan mata rantai penyebaran covid -19 di Kota Pontianak, termasuk di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Setelah massif melakukan rapid test covid-19 disejumlah pasar tradisional di Kota Pontianak, Pemkot akan berkonsentrasi melakukan rapid test terhadap seluruh ASN dilingkungan Pemkot Pontianak.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menuturkan bahwa hal itu dilakukan sebagai upaya pemetaan terhadap penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak.
• Malaysia Salurkan Sembako ke Warga Perbatasan di Kapuas Hulu
• UPDATE Jadwal Pra Kerja di www.prakerja.go.id Gelombang 4, Lengkapi Berkas Demi Lulus Seleksi
"Rapid test ini akan kita lakukan terhadap seluruh ASN di lingkungan Pemkot Pontianak," ujarnya.
Dirinya memaparkan, sebelumnya juga telah dilakukan rapid test terhadap eselon II, camat dan Lurah.
Selanjutnya, rapid test akan dilakukan terhadap eselon III dan IV.
"Setelah itu, seluruh staf di lingkungan Pemkot Pontianak yang rentan," ujarnya.
Meski demikian, Edi menerangkan bahwa sejumlah ASN juga sudah melakukan rapid test terhadap anggota Satpol PP Kota Pontianak dan Dinas Perhubungan Kota Pontianak.
• Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 Mei 2020: Waspada Hujan Lebat & Angin Kencang Hampir Merata di Kalbar
"Hasil rapid test yang dilakukan terhadap mereka menunjukkan non reaktif.
Rapid test tersebut dilakukan agar kita bisa memetakan sebaran Covid-19," paparnya.
Ia menambahkan dalam beberapa kasus justru orang yang berdiam di rumah menunjukkan hasil rapid test reaktif.
Sebaliknya, ASN yang beraktivitas di kantor malah sedikit yang menunjukkan hasil rapid test reaktif.
"Sehingga menimbulkan tanda tanya, kemungkinan ASN tersebut keluyuran," ujarnya.
Ia menerangkan Pemkot Pontianak akan terus aktif melakukan penelusuran ASN yang sangat rentan tertular Covid-19.
• Dinsos Kalbar Bekali 4 Surat Wajib untuk Pekerja Migran Pulang Ke Daerah Asal
Apabila ada ASN hasil rapid testnya reaktif, pihaknya akan melakukan upaya protokol kesehatan dengan mengisolasi bersangkutan.