Virus Corona Masuk Kalbar
BREAKING NEWS-Bupati Jarot Umumkan Satu Kasus Baru Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Sintang
Dengan bertambahnya satu konfirmasi, jumlah warga Kabupaten Sintang yang positif corona sebanyak 6 orang
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli
Ia mengatakan dari 44 orang petugas bandara yang telah dilakukan rapid test telah dinyatakan reaktif.
Kemudian dari 44 yang dinyatakan reaktif, satu di antaranya telah dinyatakan positif Covid-19.
Ia mengatakan Dinkes Kalbar sudah meminta kepada Pimpinan Bandara Supadio untuk mengisolasi ke 43 petugas bandara yang rapid testnya dinyatakan reaktif.
• LOGIN Kalender 2020 - Update Jadwal Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2020, Jumat Istimewa
“Jadi 44 orang sudah diisolasi di Rumah yang telah disiapkan oleh Pemprov Kalbar, karena satu orang dari mereka sudah dimasukan swabnya ke Lab Untan dan hasilnya Konfirmasi Covid-19,” ujarnya, Kamis (21/5/2020).
Ia mengatakan untuk 43 orang petugas bandara akan dijadwalkan untuk pemeriksaan lab baik yang akan dikirim ke Jakarta maupun di Lab Untan.
“Jadi masyarakat harus berhati-hati menggunakan jasa bandara dan harus benar-benar melakukan social distancing, memakai masker , cuci tangan dan selalu membawa hand sanitizer,” ujarnya.
Harisson mengingatkan bila perlu barang bawaan di-cabin maupun dibagasikan setelah diterima harus segera disemprot disinfektan.
Dengan jumlah 43 orang Petugas Bandara Supadio yang dinyatakan reaktif dan satu kasus konfirmasi covid-19 menurutnya bisa terpapar pada saat menangani penumpang.
“Salah satu unit yang reaktif adalah di antaranya petugas Avsec di Bandara Supadio."
"Jadi Data akan diserahkan ke Pemerintah Kota Pontianak dan Kubu Raya untuk dilakukan tracing. Dalam hal ini Pemprov akan membantu untuk lakukan tracing,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dr Harisson M.Kes menuturkan pihaknya telah melakukan rapid test terhadap petugas Bandara Supadio Pontianak.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, terdapat 44 petugas bandara dinyatakan reaktif hasil rapid testnya.
"Ada 44 petugas Bandara Supadio berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, tanggal 18 Mei 2020 dinyatakan reaktif," ucap Harisson, Kamis (21/5/2020).
Terhadap 44 petugas Bandara Supadio yang dinyatakan reaktif hasil rapid test, Harisson menegaskan akan akan melakukan swab untuk pemeriksaan PCR.
Selain 44 petugas bandara, Harisson juga menerangkan ada 238 warga Pontianak yang rapid test nya juga reaktif.