Virus Corona Masuk Kalbar

Pemuda Muhammadiyah Kalbar Dukung Langkah Gubernur Sutarmidji Batasi Penerbangan

Ia mengatakan langkah strategis yang dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Barat patut didukung oleh seluruh masyarakat.

TRIBUNPONTIANAK/ANGGITA PUTRI
Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat, Nurhadianto Pahmi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat, Nurhadianto Pahmi mengatakan bahwa Pemuda Muhammadiyah sangat mendukung langkah Gubernur Kalbar dalam membatasi penerbangan.

Ia mengatakan langkah strategis yang dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Barat patut didukung oleh seluruh masyarakat.

Karena disini tampak dengan terang bahwa Gubernur Kalbar sangat perhatian dan mengutamakan keamanan serta keselamatan rakyat Kalimantan barat.

Kebijakan ini sekilas memang bertentangan dengan putusan yang dikeluarkan oleh Kemenhub, namun Gubernur memposisikan diri dengan bijak, yaitu tetap memberikan peluang penerbangan.

Polsek Pontianak Utara Bersama Yayasan Aksi Peduli Sesama Salurkan Sembako Pada Warga

Namun dengan mensyaratkan beberapa hal yang sangat logis dan penuh kehati-hatian.

"Artinya mobilitas bisnis tetap diberi jalan sesuai porsinya sehingga ekonomi tetap berjalan dengan baik, walau tentu tidak semarak dalam keadaan biasa sebelum pandemic covid-19 ini," ujarnya, Rabu (20/5/2020).

Ia menyampaikan dari data yang telah dirilis bahwa terdapat penurunan grafik pandemi covid-19 di Kalimantan Barat.

Hal ini merupakan langkah yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berjalan dengan baik dan terjalin komunikasi aktif serta positif dari berbagai pihak di bawah komando Gubernur Kalbar.

"Hal ini patut di contoh oleh bupati atau walikota yang ada di Kalbar agar dapat merancang langkah-langkah strategis dalam penaggulangan covid19," ucapnya.

Langkah-langkah tersebut dapat berupa koordinasi semua stakeholder, tidak hanya berhenti pada mereka, namun juga wajib disampaikan pada tingkat paling bawah yaitu kepala keluarga.

Ia menambahkan bahwa komunikasi berjenjang yang berkelanjutan itu harus secara simultan dilakukan agar masyarakat akan mematuhi dan mejalankan protocol kesehatan yang sudah ditetapkan.

"Saatnya kita menerapkan pola hidup bersih dan sehat secara disiplin dan berkelanjutan agar bencana pandemic covid 19 ini segera berakhir," ujarnya.

Kemudian yang kedua tentang rasionalisasi anggaran APBD di masa covid-19 khususnya yang terjadi di Pemkot Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.

Bahwasanya Kepala daerah harus bergerak cepat untuk rasionalsiasi anggaran dan realisasi pada masyarakat terdampak coivd-19.

"Wabah covid-19 ini sangat memberikan pukulan yag telak kepada para pelaku ekonomi, baik UMKM maupun berbagai bidang ekonomi lainnya," ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved